The value of k (rate constant) is one of the important parameters in the equation speed of reaction (kinetics of reactions). This paper discusses the value of k (rate constan) at each heating rate (673 K / h and 873 K / h). Where k is theLaju pemanasan (heating rate) pada proses pirolisis mempengaruhi produk hasil pirolisis. Pada laju pemanasan (heating rate) rendah atau lambat maka produk yang dihasilkan akan cenderung lebih ke arang aktif / char. Sedangkan jika laju pemanasan (heating rate) tinggi atau cepat maka produk yang dihasilkan berupa minyak pirolisis / tar [7].Dari beberapa penelitian yang berorientasi pada temperatur dan laju kenaikan temperatur antara lain: Dengan variasi temperatur sangat berpengaruh terhadap hasil pirolisis dan parameter kinetik [6]. Laju pemanasan akan mempengaruhi komposisi dan peningkatan kuantitas rantai hidrokarbon [1].Variasi temperatur dan heating rate berpengaruh terhadap nilai Ea (Energi aktivasi) dan A (pre-exponensial factor) pada kayu Balau, Durian, Kapur dan Meranti [3]. Dengan variasi temperatur dan heating rate sangat berpengaruh terhadap nilai Ea dan A pada kayu poplar baik dengan model Kissinger, Kissinger-Akahira-Sunose (KAS), dan Flynn-Wall-Ozawa (FWO) [4] Selain itu laju kenaikan pemanasan pada proses pirolisis mempengaruhi produk hasil pirolisis, jika laju pemanasan (heating rate) rendah atau lambat maka produk yang dihasilkan akan cenderung lebih ke arang