2020
DOI: 10.25299/sportarea..vol().5012
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Complex training: Efektifitas Latihan Dalam Meningkatkan Power Otot Pada Atlet Bola Voli Remaja

Abstract: Complex training is an exercise method that combines plyometrics with strength training. This exercise is an exercise used to increase muscle power. This study aims to determine the effect of training of complex training methods towards leg muscle power and arm muscle power for adolescent volleyball athletes. The method used in this study is an experiment with a control group pretest - post test design. Subjects in this study are 23 adolescent volleyball athletes (14-17 years old) with 12 males and 11 females,… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…TENS bersifat nosiseptif seingga akan memacu algogenic chemical pain (histamine, prostaglandin, bradykinin) yang berperan untuk mengantarkan stimulus nosiseptif dengan merangsang reseptor enkepalin. Reseptor enkepalin merupakan stimulus prodromik yang diikuti pembebasan endorphin sehingga nyeri dapat berkurang (Pratama et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…TENS bersifat nosiseptif seingga akan memacu algogenic chemical pain (histamine, prostaglandin, bradykinin) yang berperan untuk mengantarkan stimulus nosiseptif dengan merangsang reseptor enkepalin. Reseptor enkepalin merupakan stimulus prodromik yang diikuti pembebasan endorphin sehingga nyeri dapat berkurang (Pratama et al, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Bentuk exercise yang diberikan berupa eccentric quadriceps exercise pada bosu ball exercise dan knee extension resistance band exercise pada bosu ball exercise. Dengan diberikannya beberapa modalitas fisioterapi pada pasien tendinitis patellaris diatas, didapatkan hasil berupa penurunan nyeri, bengkak pada kedua lutut, peningkatan stabilisasi, lingkup gerak sendi, dan peningkatan aktivitas fungsional (Pratama et al, 2020). Peran fisioterapi dalam menangani tendinitis patellaris adalah dengan memberikan intervensi yang saling berhubungan dengan efek yang ditimbulkan.…”
unclassified
“…Menurut (Kamarudin et al, 2020) power otot tungkai adalah kombinasi dari kekuatan maksimal dan kecepata maksimal, dimana otototot harus mengeluarkan kekuatan maksimal dan kecepatan yang tinggi agar dapat membawa tubuh pada saat melakukan gerakan. Menurut (Hidayat et al, 2020) Agar dapat melakukan gerakan-gerakan yang eksplosif maka diperlukan kekuatan sebagai fondasi. Menurut Hanif dalam (Gustama et al, 2021) daya ledak otot tungkai merupakan kekuatan dan kecepatan kontraksi otot dinamik dan eksplosif serta melibatkan pengeluaran kekuatan otot maksimum dalam suatu durasi waktu yang singkat.berdasarkan pendapat di atas bahwa semakin kuat daya ledak otot tungkai semakin bertenaga pula tendangan yang di miliki atlit.…”
unclassified