2020
DOI: 10.28932/jmh.v2i5.1843
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Comprehensive Treatment for Eight Years Old Child with Rampant Caries

Abstract: The prevalence of dental caries in Indonesia primary school is 60-80%. Dental caries is a continuous dynamic process involving repeating periods of demineralization by organic acids of microbial origin and subsequent remineralization by salivary components, but in which the overall environment is imbalanced towards demineralization. Rampant caries is a sign of gross dietary inadequacy, complete absence of oral hygiene practice or systemic illness. Rampant caries is suddenly appearing, widespread, rapidly burro… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…1 Indikasi, tujuan, dan jenis terapi pulpa tergantung pada vitalitas pulpa (vital atau nonvital) dan diagnosis klinis pulpa apakah normal (tidak bergejala dan responsif terhadap uji vitalitas normal), pulpitis reversibel, pulpitis ireversibel simtomatik/asimtomatik, maupun pulpa nekrotik. 2,3 Gigi sulung sering diindikasikan untuk perawatan endodontik. Gigi sulung melalui tahapan yang berbeda dengan gigi permanen karena masih mengalami perubahan sifat anatomi dan fisiologik yang mengakibatkan akar mengalami resorpsi dan potensi reaktif pulpa berkurang atau bahkan hilang.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…1 Indikasi, tujuan, dan jenis terapi pulpa tergantung pada vitalitas pulpa (vital atau nonvital) dan diagnosis klinis pulpa apakah normal (tidak bergejala dan responsif terhadap uji vitalitas normal), pulpitis reversibel, pulpitis ireversibel simtomatik/asimtomatik, maupun pulpa nekrotik. 2,3 Gigi sulung sering diindikasikan untuk perawatan endodontik. Gigi sulung melalui tahapan yang berbeda dengan gigi permanen karena masih mengalami perubahan sifat anatomi dan fisiologik yang mengakibatkan akar mengalami resorpsi dan potensi reaktif pulpa berkurang atau bahkan hilang.…”
Section: Pendahuluanunclassified