The development of compressive sensing has enabled many application solved using this technique. One of the application of compressive sensing in direction of arrival estimation techniques is reducing the number of samples of signals. There are three main schemes that utilized compressive sensing in direction of arrival estimation, namely: frequency sparsity technique, spatial sparsity technique, and angle sparsity technique. This research focuses on angle sparsity technique which is superior compared to other techniques in term of sample reduction and simplicity. Given those advantages, angle sparsity technique suffered in high noise environment. Especially, when SNR is less then 0 dB, this scheme produced estimation error of more than 5 degree. The estimation error grows unacceptable at SNR less then -5 dB where the estimation error is above 10 degree. A proposed method to mitigate this problem is to utilize multisnap samples. There are two multisnap schemes proposed here, which are simple multisnap and multisnap with outliers removal. Simulation results show that the estimation accuracy improves about 2 degree in SNR 0 dB and improve more then 10 degree in SNR -5 dB using simple multisnap. Outliers removal technique is further improve the accuracy, especially for SNR less then -5 dB. keywords: Direction of Arrival Estimation, covariance matrix, Sparsity, Compressive Sensing, Matrix Completion Abstrak Perkembangan teknik compressive sensing beserta pemanfaatannya digunakan pada berbagai penyelesaian permasalahan. Salah satu pemanfaatannya yang dibahas di sini adalah untuk pengurangan sampel pada skema estimasi arah kedatangan sinyal. Secara umum terdapat tiga skema besar pemanfaatan teknik compressive sensing untuk estimasi arah kedatangan: skema sparsitas frekuensi, skema sparsitas spasial dan skema sparsitas sudut. Dari ketiga teknik ini, skema sparsitas sudut menjadi fokus pada penelitian ini karena keuntungannya dalam mengurangi sampel yang superior dibandingkan dengan dua skema lainnya. Keuntungan lain dari skema ini adalah kesederhanaannya. Kekurangan dari skema ini adalah sensitifitas terhadap noise. Pada lingkungan dengan noise tinggi dengan SNR kurang dari 0 dB, skema ini menderita kesalahan estimasi sudut di atas lima derajat. Tingkat kesalahan estimasi meningkat pada level yang tidak dapat lagi diterima untuk SNR kurang dari -5 dB. Peningkatan ketahanan terhadap noise yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik multisnap sampel. Ada dua skema yang diusulkan yaitu teknik multisnap sederhana dan teknik multisnap dengan outliers removal. Hasil simulasi menunjukkan teknik multisnap sederhana meningkatkan akurasi sekitar 2 derajat pada SNR 0 dB. Pada SNR -5 dB terjadi peningkatan akurasi secara signifikan di atas 10 derajat. Pada teknik multisnap dengan outliers removal terjadi peningkatan akurasi lebih lanjut pada SNR kurang dari -5 dB. kata kunci: Estimasi arah kedatangan sinyal, Matriks Kovariansi, Sparsitas, Compressive Sensing, Matrix Completion