2019
DOI: 10.1088/1742-6596/1424/1/012052
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Compressive Strength Analysis On Geopolymer Paving By Using Waste Substitution Of Carbide Waste And Fly Ash

Abstract: The method to make paving sample in this research was done by mixing fly ash, carbide waste, sand, and alkali activator in the form of sodium silicate (Na2SiO3), 8M and 12M sodium hydroxide (NaOH) with ratio 1 : 2 as the binder, then it was pressed by using hydraulic press machine. The paving was made in the size of 20 cm x 10 cm x 6 cm with mix composition of 70% fine aggregate, 30% binder and activator from paving weight. The percentage of binder and activator was 65% and 35%, respectively. The curing was do… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2
2

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada lengan jalan mengalami kerusakan karena banyaknya transportasi berat maupun transportasi pribadi yang melintas jalan tersebut yang memberi dampak kerusakan seperti retak halus (hair cracking) [1], [2] dan retak buaya (alligator cracking) [3] yang mengakibatkan terjadinya pelepasan butiran agregat [4]- [7] yang dapat mengganggu pengguna jalan. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan perkerasan baru dengan menggunakan perkerasan kaku (rigid pavement) [8], [9] untuk mengatasi kerusakan di Jalan raya Jepara -Bangsri bertujuan untuk memberi kenyamanan dan kelancaran bagi pengguna jalan [10]. Pada perencanaan ini dapat diidentifikasikan permasalahan diantaranya adalah: a. Berapakah tebal perkerasan kaku [11]- [13]pada Ruas jalan Raya Raya Jepara -Bangsri menggunakan pedoman metode Bina Marga 2017?…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada lengan jalan mengalami kerusakan karena banyaknya transportasi berat maupun transportasi pribadi yang melintas jalan tersebut yang memberi dampak kerusakan seperti retak halus (hair cracking) [1], [2] dan retak buaya (alligator cracking) [3] yang mengakibatkan terjadinya pelepasan butiran agregat [4]- [7] yang dapat mengganggu pengguna jalan. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan perkerasan baru dengan menggunakan perkerasan kaku (rigid pavement) [8], [9] untuk mengatasi kerusakan di Jalan raya Jepara -Bangsri bertujuan untuk memberi kenyamanan dan kelancaran bagi pengguna jalan [10]. Pada perencanaan ini dapat diidentifikasikan permasalahan diantaranya adalah: a. Berapakah tebal perkerasan kaku [11]- [13]pada Ruas jalan Raya Raya Jepara -Bangsri menggunakan pedoman metode Bina Marga 2017?…”
Section: Pendahuluanunclassified