Boven Digoel merupakan salah satu wilayah Papua yang pertama kali terjamak industri minyak sawit di akhir abad ke-20. Datangnya industri sawit telah mengubah kondisi kehidupan masyarakat adat yang telah menempati wilayah Boven Digoel selama ratusan abad. Menggunakan keamanan komunitas dan ekologi politik sebagai konsep utama, artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan industri minyak kelapa sawit di Boven Digoel telah berdampak kepada keamanan komunitas masyarakat adat, terutama pada aspek keberlanjutan identitas, cara hidup, dan budaya masyarakat adat. Artikel ini menggunakan metode kualitatif berbasis dokumen resmi, internet, serta wawancara. Hasil artikel menunjukan bahwa terdapat ambiguitas dalam memaknai apakah transformasi dalam cara hidup masyarakat adat Papua merupakan sebuah hal yang merugikan dan mengancam bagi aspek keamanan komunitas. Namun, satu hal yang pasti adalah sebagai hasil dari perubahan yang ada dalam lingkungan sosial, alam, dan pola kehidupan masyarakat, kedekatan terhadap alam yang menjadi ciri khas dari masyarakat adat Papua perlahan meredup.