2021
DOI: 10.31292/bhumi.v7i2.504
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Conflict of Palm Oil Companies with Indigenous People and Forest Surrounding Society

Abstract: Oil palm was one of profitable industrial crops. Oil palm high demand in industries encouraged new plantation field opening as oil palm plantation by means of forest conversion method. From land acquisition to oil palm plantation management, tenurial conflict often occurs. This article aimed to map some existing researches concerning conflict of palm oil companies with indigenous and surrounding forest community in Indonesia. This article uses systematic review method by using conflict-related keywords as assi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Isu akuisisi lahan dan perizinan HGU merupakan sumber utama konflik utama yang mendominasi pergolakan dalam masyarakat adat. Beberapa masalah yang tercakup di dalam isu akusisi lahan termasuk kompensasi yang tidak memadai, pemakaian area yang dianggap sebagai hak ulayat oleh masyarakat adat, dan penipuan dalam klaim tanah berdasar HGU yang belum diterbitkan (Herningtyas 2021). Sejalan dengan kategori konflik ini, sumber dari konflik serta ancaman terhadap keamanan komunitas masyarakat Boven Digoel dapat dilacak kembali dalam tahap perizinan.…”
Section: Analisis Tahapan Perizinan Dan Pengaruhnya Kepada Masyarakat...unclassified
“…Isu akuisisi lahan dan perizinan HGU merupakan sumber utama konflik utama yang mendominasi pergolakan dalam masyarakat adat. Beberapa masalah yang tercakup di dalam isu akusisi lahan termasuk kompensasi yang tidak memadai, pemakaian area yang dianggap sebagai hak ulayat oleh masyarakat adat, dan penipuan dalam klaim tanah berdasar HGU yang belum diterbitkan (Herningtyas 2021). Sejalan dengan kategori konflik ini, sumber dari konflik serta ancaman terhadap keamanan komunitas masyarakat Boven Digoel dapat dilacak kembali dalam tahap perizinan.…”
Section: Analisis Tahapan Perizinan Dan Pengaruhnya Kepada Masyarakat...unclassified
“…Improper agricultural practices contribute to increased risks of forest fires and the destruction of critical lands, particularly tropical peat swamp ecosystems [4]. These issues become more complex when combined with escalating tenure conflicts among various actors, * Corresponding author: ikhwan.amri@mail.ugm.ac.id including local communities, private companies, and state [5].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%