2008
DOI: 10.1016/j.jvolgeores.2007.10.004
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Constraints on the source mechanism of harmonic tremors based on seismological, ground deformation, and visual observations at Sakurajima volcano, Japan

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
24
0
4

Year Published

2008
2008
2017
2017

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

3
6

Authors

Journals

citations
Cited by 33 publications
(28 citation statements)
references
References 15 publications
0
24
0
4
Order By: Relevance
“…Beberapa peneliti menyebut tremor tersebut dengan istilah quasi-harmonic tremor. Dalam penelitian yang dilakukan tremor harmonik mempunyai ciri adanya perulangan puncak secara periodik pada puncak spektrumnya [15]. Pada penelitian ini tremor Gunungapi Bromo dikarakterisasi menjadi dua tipe tremor yaitu tremor yang terjadi terus menurus dengan amplitudo yang tinggi mempunyai frekuensi dominan sekitar 5 Hz dan tremor yang berasosiasi dengan letusan atau letupan mempunyai frekuensi dominan sekitar 4,5 Hz.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Beberapa peneliti menyebut tremor tersebut dengan istilah quasi-harmonic tremor. Dalam penelitian yang dilakukan tremor harmonik mempunyai ciri adanya perulangan puncak secara periodik pada puncak spektrumnya [15]. Pada penelitian ini tremor Gunungapi Bromo dikarakterisasi menjadi dua tipe tremor yaitu tremor yang terjadi terus menurus dengan amplitudo yang tinggi mempunyai frekuensi dominan sekitar 5 Hz dan tremor yang berasosiasi dengan letusan atau letupan mempunyai frekuensi dominan sekitar 4,5 Hz.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dari penelitian lainnya, diketahui pula bahwa posisi sumber tremor harmonik yang dihasilkan Gunungapi Sakurajima tidak terlalu dalam [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kedua jenis tremor harmonik tersebut memiliki pola spektral yang serupa dengan karakter temporal yang berbeda. HTB memiliki puncak-puncak frekuensi yang konstan, sedangkan HTE memiliki puncak frekuensi yang terus meningkat secara gradual [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia contains about 40% of the global geothermal potential with about 80% of it being volcano-hosted geothermal, as Indonesia has 127 volcanoes-or about 13% of volcanoes around the globe [1][2][3]. There are 265 identified geothermal energy locations with a total potential of 28.1 GWe.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%