“…Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nadhifah, et al (2019), fitoremediasi menggunakan eceng gondok pada air limbah domestik setelah 12 hari perlakuan menunjukkan penurunan kadar BOD dari 7 ppm menjadi 1,6 ppm atau sekitar 77% sedangkan kadar TDS dari 397,5 ppm menjadi 258 ppm atau sekitar 35%. Penelitian lain yang dilakukan oleh Siswoyo, et al (2020) menunjukkan bahwa eceng gondok memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menurunkan pencemaran air limbah industri dimana mampu menurunkan kadar BOD, COD dan TSS masingmasing sebesar 97,9%, 84,4% dan 99,9% menggunakan fitoremediasi tipe Constructed Wetlands. Penurunan BOD dan COD secara efektif juga terlihat pada penggunaan eceng gondok sebagai fitoremediasi pada limbah cair dimana penurunan BOD mencapai 52,12% dan COD mencapai 70,83% (Ningrum, Ghofar, & Haeruddin, 2020).…”