2021
DOI: 10.21002/jepi.2021.05
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Contagion Effect Krisis Argentina dan Turki ke Negara-Negara Asia, Benarkah Terjadi?

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya contagion effect dari krisis Argentina dan Turki ke negara-negara Asia dengan menggunakan model DCC-MGARCH. Data yang digunakan adalah data harian harga penutupan indeks saham yang diperoleh dari Thomson Reuters DataStream mencakup periode 2 Januari 2014 hingga 17 Mei 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa contagion effect dari krisis Argentina terjadi di Malaysia, Korea, Thailand, dan Filipina, sedangkan Indonesia, Singapura, India, dan Cina hanya interdependenc… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Ketika harga minyak mengalami fluktuasi, dampaknya akan menyebar melintasi berbagai sektor perekonomian, salah satunya pasar saham. Pasar saham sebagai pasar terbesar yang ada dalam perekonomian dunia menunjukkan keterkaitan yang erat dengan dinamika perubahan harga minyak (Setiawan & Kartiasih, 2021). Meskipun sempat mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2020 dikarenakan Covid-19, pasar saham Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat selama lima tahun terakhir.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketika harga minyak mengalami fluktuasi, dampaknya akan menyebar melintasi berbagai sektor perekonomian, salah satunya pasar saham. Pasar saham sebagai pasar terbesar yang ada dalam perekonomian dunia menunjukkan keterkaitan yang erat dengan dinamika perubahan harga minyak (Setiawan & Kartiasih, 2021). Meskipun sempat mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2020 dikarenakan Covid-19, pasar saham Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat selama lima tahun terakhir.…”
Section: Pendahuluanunclassified