2018
DOI: 10.24843/cs.2018.v11.i01.p03
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Controversy Over Mangase Udan Ritual at Sianjur Mulamula District, Samosir Regency, North Sumatra

Abstract: The mangase udan ritual is a Batak tradition when they still embrace the Parbaringin school. This ritual is done when they face a prolonged dry season. The entry of the Dutch colonial to the Tapanuli region, as well as the broadcast of religion make this ritual becomes a forbidden tradition. On October 10, 2016, the mangase udan ritual was performed again at Dolok Simanggurguri, Sianjur District, Mulamula District, Samosir Regency, North Sumatera. The implementation of the ritual mangase udan experience pros a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

1
0

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Setelah ritual Mangalahat Horbo Bius menjadi suatu pertunjukan, implikasi yang juga timbul yaitu hidupnya kembali ritual orang Batak yang sudah lama hilang. Salah satu contoh ritual yang hidup kembali adalah Mangase Udan yang dilakukan pada tahun 2016 (Siregar 2018). Ritual Mangase Udan adalah suatu ritual yang dilakukan orang Batak untuk memohon kedatangan hujan.…”
Section: Implikasi Pertunjukan Ritual Mangalahat Horbo Biusunclassified
“…Setelah ritual Mangalahat Horbo Bius menjadi suatu pertunjukan, implikasi yang juga timbul yaitu hidupnya kembali ritual orang Batak yang sudah lama hilang. Salah satu contoh ritual yang hidup kembali adalah Mangase Udan yang dilakukan pada tahun 2016 (Siregar 2018). Ritual Mangase Udan adalah suatu ritual yang dilakukan orang Batak untuk memohon kedatangan hujan.…”
Section: Implikasi Pertunjukan Ritual Mangalahat Horbo Biusunclassified