Ulasan ini mengkaji berbagai studi terkait manajemen keuangan dan pajak pada perusahaan non-keuangan di Indonesia. Berfokus pada karya Hananto dan beberapa artikel dari Emerald, ulasan ini mengkaji pengaruh berbagai faktor seperti good corporate governance, earnings management, pengungkapan CSR, karakteristik perusahaan multinasional, thin capitalization, tax amnesty, kemampuan manajerial, dan tata kelola perusahaan terhadap fenomena seperti expense stickiness, harga saham, penghindaran pajak, dan risiko kegagalan harga saham. Ulasan ini menggunakan metode kuantitatif untuk menghasilkan temuan yang objektif dan relevan bagi praktisi dan pemangku kepentingan. Hasil ulasan menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti good corporate governance, tax amnesty, dan CSR mempengaruhi expense stickiness, penghindaran pajak, dan harga saham. Selain itu, kemampuan manajerial dan tata kelola perusahaan juga berpengaruh terhadap risiko pajak dan penghindaran pajak jangka panjang. Dalam konteks Indonesia, CEO pendiri atau keturunan tidak mempengaruhi hubungan antara penghindaran pajak dan risiko masa depan perusahaan. Ulasan ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan, investor, dan otoritas pajak dalam mengoptimalkan tata kelola perusahaan dan kebijakan pajak.