ABSTRAKPotensi produksi jarak pagar (Jatropha curcas L.) provenan Improved Population (IP) merupakan hasil prediksi dari produksi individu tanaman terbaik pada umur satu tahun dari suatu populasi tanaman. Sampai saat ini produksi jarak pagar secara aktual masih jauh lebih rendah dari potensinya. Keragaman tanaman diduga menjadi salah satu penyebab kesenjangan tersebut. Penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi keragaman pertanaman IP-3A dilakukan pada Agustus-Desember 2010 di Kebun Percobaan Asembagus, Situbondo. Pertanaman IP-3A berumur 2 tahun, baik yang berasal dari benih maupun setek diambil 75 contoh ta-naman untuk diamati pertumbuhan dan produksinya. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman dan produksi biji per tanaman jarak pagar IP-3A, baik yang berasal dari benih maupun setek, sangat beragam. Koefisien keragaman pertumbuhan tanaman yang meliputi tinggi tanaman, diameter kanopi, diameter batang, dan panjang per ruas batang lebih kecil dari 20%, sedangkan jumlah daun, diameter batang utama, panjang batang, volume batang, jumlah ruas batang, dan volume per ruas batang berkisar 20-50%. Koefisien keragaman komponen produksi yaitu jumlah tandan berbuah, jumlah buah per tandan, dan jumlah buah per tanaman berkisar 50−160%. Koefisien keragaman produksi biji berkisar 98−160% dengan produksi maksimum sebesar 4,30−8,55 kali produksi reratanya. Keragaman produksi biji yang tinggi menyebabkan adanya kesenjangan antara potensi produksi dengan aktualnya.Kata kunci: Jatropha curcas L., jarak pagar, IP-3A, keragaman, populasi, pertumbuhan, produksi
Growth And Yield Variability of Jatropha IP-3A Plant Population
ABSTRACTPotential yield of Improved Population (IP) provenances were predicted from the best yield of individual plants in one year old population. In the field, actual yield of jatropha is lower than its potency. The high variability in plant population may cause the divergence of the yields. A research to find out production variability of IP-3A was conducted from August to December 2010 at Asembagus Experimental Station, Situbondo. Seventy five sample plants were taken from IP-3A plantation aged 2 years from seedling and stem cutting. The sample plants were observed for their growth and yield. Variability analysis was used in this research. The result showed that plant growth and yield of jatropha IP-3A plantation, both from seedling and stem cutting were varied. Coefficient variability of plant growth including plant height, canopy diameter, stem diameter, and stem length per internode was less than 20%, whereas those of number of leaves, main stem diameter, stem length, stem volume, number of stem internodes, and volume of stem internodes ranged from 20−50%. The coefficient variability of yield components, including number of fruit bunches, the number of fruits per bunch, and number of fruit per plant ranged from 50−160%. The coefficient variability of yield ranged from 98-160%, which is 4.30 to 8.55 times of the average yields. The high vari...