Inklinasi insisivus mempunyai peranan penting dalam penentuan estetis wajah terutama sepertiga wajah bawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sudut interinsisal dengan profil jaringan lunak wajah. Pengukuran dilakukan menggunakan radiografi sefalometri pada 50 orang mahasiswa FKG USU ras campuran Proto dan DeutroMelayu. Pengukuran dilakukan pada sefalogram lateral yaitu sudut interinsisal yang dibentuk dari sumbu memanjang gigi insisivus pertama atas dan bawah, profil jaringan lunak wajah menurut analisis Holdaway yaitu sudut fasial (N’-Pog’ dan Frankfurt horizontal) dan sudut H(N’-Pog’-Ls). Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson’s. Hasil penelitian menunjukkan rerata sudut interinsisal sebesar 120,76º, rerata sudut fasial sebesar 88,60º, dan rerata sudut H sebesar 15,74º. Dapat disimpulkan, bahwa tidak terdapat korelasi antara sudut interinsisal dengan sudut fasial (r= 0,034) tetapi terdapat hubungan sedang antara sudut interinsisal dengan sudut H (r= 0,441).