2022
DOI: 10.3889/oamjms.2022.7721
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Correlation of Neutrophil to Lymphocyte Ratio with Interleukin-10 in Diagnosis and Monitoring of Coronavirus Disease-19 Patients

Abstract: BACKGROUND: The enforcement of diagnosis and monitoring of therapy success in SARS-Cov-2 infection, which causes COVID-19 disease, necessitates laboratory tests that may assess and identify patients prior to developing critical circumstances requiring additional treatment. The Neutrophil to Lymphocyte Ratio (NLR) and Interleukin-10 (IL-10) testing are two laboratory procedures used. AIM: This study aims to determine the correlation between NLR and Interleukin-10 (IL-10) in diagnosing and monitoring COVID-19 … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 14 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Telah diketahui adanya penyakit komorbid seperti penyakit jantung, penyakit paru, ginjal dan diabetes menjadi salah satu faktor yang menyebabkan luaran yang tidak baik pada pasien dengan infeksi COVID-19. 2 Sejumlah teori telah diajukan sebagai patogenesis infeksi COVID-19, salah satunya adalah terjadinya inflamasi pada pasien COVID-19. Infeksi virus SARS-CoV-2 menyebabkan terjadinya pelepasan mediator-mediator inflamasi yang berkaitan dengan virus, seperti Interleukin-6, Interleukin-8, Tumor Necrosis Factor (TNF), Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCSF), dan Interferon-Gamma Factors, yang dihasilkan oleh limfosit dan sel endotel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Telah diketahui adanya penyakit komorbid seperti penyakit jantung, penyakit paru, ginjal dan diabetes menjadi salah satu faktor yang menyebabkan luaran yang tidak baik pada pasien dengan infeksi COVID-19. 2 Sejumlah teori telah diajukan sebagai patogenesis infeksi COVID-19, salah satunya adalah terjadinya inflamasi pada pasien COVID-19. Infeksi virus SARS-CoV-2 menyebabkan terjadinya pelepasan mediator-mediator inflamasi yang berkaitan dengan virus, seperti Interleukin-6, Interleukin-8, Tumor Necrosis Factor (TNF), Granulocyte Colony Stimulating Factor (GCSF), dan Interferon-Gamma Factors, yang dihasilkan oleh limfosit dan sel endotel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…5, 6 COVID-19 is also hypothesized to induce glioma tumorigenesis via angiotensinconverting enzyme 2 receptor molecules overexpressed in glioma cells. 7 This case report aims to show a rare case of pediatric glioblastoma of a 12-yearsold boy complicated with COVID-19. It turned out that COVID-19 influenced the progression of glioblastoma disease in this patient.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%