Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap dinamika dalam simbol kependetaan pada masyarakat Hindu di Kota Mataram. Penelitian ini memokuskan permasalahan berkaitan dengan bagaimana deskripsi, apa fungsi, bagaimana dampak, dan apa makna dinamika sistem simbol kependetaan pada masyarakat Hindu di Kota Mataram? Penelitian ini dirancang dalam penelitian deskriptif interpretatif dengan menggunakan model studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, dan verifikasi data. Keabsahan data dicek dengan teknik pengujian kredibilitas, transferabilitas dan konfirmabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dinamika simbol kependetaan di Kota Mataram mengalami perubahan yang awalnya menggunakan simbol masiwa-budha belakangan ini ada kecenderungan penggunaan simbol pendeta sarwa Sadhaka.. Fungsi dinamika simbol kependetaan di Kota Mataram, yaitu untuk memberikan pengetahuan dan pengembangan terhadap tugas dan wewenang seorang pendeta. Dampak dari dinamika sistem simbol kependetaan di Kota Mataram bertendensi menimbulkan dua fenomena, yaitu segregasi sosial dan polarisasi sosial. Makna dari dinamika simbol kependetaan terdiri dari makna religius, teologis, etis, mistis, solidaritas sosial, kultural dan ekonomis.