“…Produk makanan dan minuman yang menjadi pendorong utama belanja ritel di seluruh dunia juga telah terlihat secara nyata pertumbuhannya, yaitu dengan masuknya berbagai toko ritel asing ke suatu negara secara global, dan juga masuknya rantai industri makanan cepat saji ke negara-negara berkembang." Menurut Diamond (2014:138-139), jurnal Ashis Mishra, Javeed Ansari (2013), dan beberapa jurnal pada penelitian terdahulu, antara lain Eunah Yoh, LuAnn R. Gaskill, (1998), Lisa Maharajh, Jeanne Heitmeyer (2006), Polly Chan, Carol Finnegan, Brenda Sternquist (2011), Wantao Yu, Ramakrishnan Ramanathan (2012), dan dari pertemuan awal dengan para pimpinan hipermarket di Jakarta, di kemukakan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi bisnis ritel adalah: 1) peningkatan produk konsumen rumah tangga, 2) peningkatan produk konsumen makanan dan minuman, 3) peningkatan produk konsumen elektronik, 4) peningkatan populasi, 5) peningkatan jumlah toko ritel.…”