<p><em>DAS Cileungsi Hulu adalah salah satu DAS yang memiliki peran penting dalam menyumbang limpasan air ke daerah hilir, yakni Kota Bekasi. Pertumbuhan penduduk yang tergolong tinggi telah mendorong perubahan pemanfaatan lahan secara signifikan. Salah satu penyebab banjir yang terjadi di Kota Bekasi adalah karena meningkatnya debit sungai di hulu Kali Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi debit banjir yang akan terjadi sehubungan dengan prediksi perubahan tutupan lahan pada tahun 2020, 2025, dan 2030</em><em>. Metode SCS CN digunakan untuk perhitungan volume limpasan dan hidrograf satuan sintetis dengan menggunakan HEC-HMS. </em><em>Nilai CN yang diperoleh pada data eksisting yakni 72,5; 74,4; dan 75,4 pada tahun 2005, 2010, dan 2014 secara berurutan, sedangkan hasil prediksi nilai CN pada tahun 2020, 2025, dan 2030 mengalami peningkatan yakni 77,2; 78,4; dan 79,4 secara berurutan.</em><em> </em><em>Penelitian ini menyimpulkan prediksi debit banjir pada tahun 2020, 2025, dan 2030 mengalami peningkatan, yakni dari 2020 ke 2025 sebesar 28</em><em>,</em><em>4%, dan dari 2025 ke 2030 sebesar 26.8%. Untuk periode ulang 25 tahun dengan curah hujan rancangan sebesar 197mm menghasilkan debit banjir sebesar 624</em><em>,</em><em>6</em><em>;</em><em> 653</em><em>,</em><em>0</em><em>;</em><em> dan 679</em><em>,</em><em>8 m<sup>3</sup>/dt pada tahun 2020, 2025, dan 2030 secara berturut-turut. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi perencanaan pembangunan wilayah perkotaan, khususnya dalam mengantisipasi kerugian akibat adanya banjir di masa mendatang.</em></p><p><strong><em>Kata kunci:</em></strong><em> Pemodelan banjir, perubahan tutupan lahan, SCS-CN, HEC-HMS </em></p>