2021
DOI: 10.17977/um063v1i5p666-680
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Covid adalah pageblug: Makna dan respon masyarakat terhadap pandemi di Desa Pancasila, Sukoreno Jember

Abstract: The last decade of 2019, the world was in an uproar with the emergence of the corona virus disease (Covid-19) outbreak which first appeared in the city of Wuhan, China and spread throughout all countries including Indonesia. Covid-19 has had a significant impact in terms of socio-cultural and economic aspects. This study aims to describe the impact of Covid-19 which has contributed to the social transformation of the people of Pancasila Village, Sukoreno in maintaining the stability of government regulations a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 23 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Di dalam perspektif masyarakat pedesaan, datangnya situasi tidak menentu dan wabah penyakit mematikan selama pandemi Covid-19 dikaitkan sebagai peringatan akan lemahnya geliat tradisi ritual keagamaan yang menjadi perantara hubungan manusia dengan Tuhan. Di dalam praktiknya, tradisi ritual keagamaan di desa juga menyimpan makna kosmis dan mistis tentang pengobatan terhadap wabah penyakit (pagebluk) dan segala bentuk kemalangan (Hasanah, Hadi, dan Widianto, 2021).…”
Section: Mencari Jalan Tengahunclassified
“…Di dalam perspektif masyarakat pedesaan, datangnya situasi tidak menentu dan wabah penyakit mematikan selama pandemi Covid-19 dikaitkan sebagai peringatan akan lemahnya geliat tradisi ritual keagamaan yang menjadi perantara hubungan manusia dengan Tuhan. Di dalam praktiknya, tradisi ritual keagamaan di desa juga menyimpan makna kosmis dan mistis tentang pengobatan terhadap wabah penyakit (pagebluk) dan segala bentuk kemalangan (Hasanah, Hadi, dan Widianto, 2021).…”
Section: Mencari Jalan Tengahunclassified