Mata kuliah <em>micro teaching</em> di persiapkan untuk mahasiswa S1 PGSD sebagai bekal keterampilan mengajar saat mereka sudah menjadi guru <em>in-service</em>. Tugas mata kuliah ini melibatkan banyak unsur yang kompleks mulai dari kemantapan teori dan strategi mengajar, penyusunan skenario pembelajaran sampai pada praktik mengajar. Praktik mengajar inilah yang sangat ditentukan dari dalam diri mahasiswa yang bersangkutan, utamanya efikasi diri. Artikel ini bertujuan untuk mengambarkan profil efikasi diri mahasiswa dalam perkuliahan <em>micro teaching</em>. Pengumpulan data dilakukan pada 30 mahasiswa PGSD dengan isntrumen angket, observasi, dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik, sumber, dan metode. Analisis interaktif Milles & Huberman digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa lebih percaya diri pada praktik ketiga; (2) sebagian besar mahasiswa termotivasi oleh media teman sekelasnya; dan (3) dukungan teman sekelas mempengaruhi efikasi diri mahasiswa dalam praktik mengajar. Jadi, efikasi diri mahasiswa memiliki peran yang substansial terhadap mata kuliah <em>micro teaching</em>. Oleh karenanya, dosen pengampu mata kuliah juga perlu memperhatikan faktor pendukung dan penghambat perfoma mengajar mahasiswa, utamanya terkait pengkondisian situasi belajar pada perkuliahan.