Cultural and Tourism Planning as Tool for City Revitalization The Case Study of Kalimas River, Surabaya-indonesia

Idajati, Hertiari

doi:10.1016/j.sbspro.2014.07.337

Cited by 11 publications

(7 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…In order for this area to be revitalised correctly, not only the landscape but also hydromorphological elements related to the river should be taken into consideration. River valley revitalisation concepts may take various forms depending on the landscape context, spatial planning, social needs, and the identity of the location (Idajati, 2014), but the approach should be integrated. In this case, application of the LSHM Method to assess and identify the Skawinka river valley prior to the revitalisation is justified.…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

An Integrated Approach to River Valley Revitalisation

Nawieśniak-Caesar

Wilkosz-Mamcarczyk

Hernik

et al. 2019

Journal of Environmental Engineering and Landscape Management

View full text Add to dashboard Cite

Rivers have always been a unique space in urban landscapes. Regrettably, the river-town relationship was disturbed in the 19th and at the beginning of the 20th century as industrial plants and districts were established at banks, which changed the urban structure. This resulted in degradation of riverscapes among other things. Today, attempts are made to revitalise the areas and use them for ecological, recreational, and other purposes. The paper presents an integrated approach to river valley revitalisation – demonstrated on the Skawinka river, flowing through Skawina, an industrial town in Poland. An integrated approach could indicate local development possibilities of river valley and thereby strengthen the competitiveness of the area. The study employed the Landscape and Hydromorphological Assessment of River Valleys Method, focusing on hydromorphological, landscape, and integrated factors. Proposing an integrated approach to the Skawinka river valley revitalisation presents a procedure that indicates possibilities for local development and thereby strengthening the competitiveness of this region. The guidelines for the revitalisation project for this river indicate that if the river was made generally accessible, it may become an important location for social and economic life. At the same time it might have a recreational and educational function.

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

An Integrated Approach to River Valley Revitalisation

Nawieśniak-Caesar

Wilkosz-Mamcarczyk

Hernik

et al. 2019

Journal of Environmental Engineering and Landscape Management

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Keberadaan Sungai Kalimas sangat penting bagi Kota Surabaya karena pada saat itu transportasi kota masih mengandalkan tranportasi air sehingga Sungai Kalimas sangat berperan pembangunan kota dimana pertumbuhan kota dan pusat kegiatan terkonsentrasi di sekitar Kawasan Sungai Kalimas. [3] Namun, seiring perkembangan Kota Surabaya yang semakin pesat, kawasan sekitar Sungai Kalimas mulai menunjukkan kondisi produktivitas yang menurun karena diakibatkan oleh menurunnya nilai properti, kondisi fasilitas dan infrastruktur yang kurang memadai, dan juga kondisi wilayah serta sosial dan ekonomi yang tidak terintegrasi dengan kawasan lainnya [4]…”

Section: Pendahuluanunclassified

Identifikasi Potensi dan Masalah dalam Revitalisasi Kawasan Sungai Kalimas di Surabaya Utara

Arbani¹,

Idajati²

2017

JTITS

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Pemerintah Kota Surabaya merencanakan untuk merevitalisasi Kawasan Sungai Kalimas sejak tahun 2006 yang memiliki 9 titik revitalisasi secara keseluruhan. Namun, sejak tahun 2010, pemerintah Kota Surabaya memfokuskan revitalisasi di Surabaya Utara yang terbagi menjadi 3 titik revitalisasi, yaitu Kawasan Pelabuhan Kalimas, Kawasan Jembatan Petekan, dan Kawasan Jembatan Merah. Kondisi 3 titik revitalisasi yang belum adanya perubahan yang signifikan maka dibutuhkan kajian mengenai potensi dan masalah masing-masing titik sebagai upaya untuk mengefektifkan proses revitalisai. Artikel ini merupakan bagian dari penelitian perumusan strategi revitalisasi pada Kawasan Sungai Kalimas di Surabaya Utara. Pengambilan data pada penelitian ini diperoleh melalui in-depth interview kepada stakeholder yang telah ditentukan sebelumnya serta studi literatur pad dokumen-dokumen perencanaan terkait kondisi eksisting kawasan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Content Analysis. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa potensi pada 3 titik revitalisasi ini yaitu kawasan ini masih memiliki peninggalan bersejarah berupa bangunan cagar budaya yang memiliki nilai historis tinggi. Kemudian, masalah pada kawasan ini yaitu adanya ketidakserasian pendapat antara pemerintah dan masyarakat, dan juga pemerintah daerah dengan pemerintah kota terkait penetapan status cagar budaya pada suatu bangunan.

show abstract

“…Budaya dan pariwisata merupakan salah satu cara dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat [2] Propinsi Kaliamantan Timur sendiri merupakan salah satu tujuan wisata yang memiliki potensi budaya dan pariwisata yang tidak kalah dengan wisata lainnya di Indonesia…”

Section: Pendahuluanunclassified

Karakteristik Kawasan Wisata Kampung Laut Bontang Kuala Berbasis Ekowisata

Sari

2016

JTITS

View full text Add to dashboard Cite

Kota Bontang merupakan salah satu kota yang berada di Propinsi Kalimantan Timur. Kota Bontang sendiri terkenal akan potensi kekayaan industri migas dan kondensatnya. Namun disampingn itu, Kota Bontang memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan yaitu berupa kawasan wisata Kampung Laut Bontang Kuala untuk dijadikan objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kawasan wisata Kampung Laut Bontang Kuala. Tahapan penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi komponen pariwisata di kawasan wisata Kampung Laut Bontang Kuala berbasis ekowisata menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Selanjutnya dilakukan observasi terkait variabel amatan yang ada di kawasan wisata Kampung Laut Bontang Kuala. Hasil identifikasi komponen pariwisata yang ada di kawasan wisata Kampung Laut Bontang Kuala dugunakan untuk merumuskan arahan pengembangan kawasan wisata Kampung Laut Bontang Kuala berbasis ekowisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen pariwisata dan ekowisata pada kawasan wisata Kampung Laut Bontang Kuala sudah sesuai untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata. Kata Kunci-ekowisata, kampung laut bontang kuala, pengembangan pariwisata

show abstract

Cultural and Tourism Planning as Tool for City Revitalization The Case Study of Kalimas River, Surabaya-indonesia

Cited by 11 publications

References 4 publications

An Integrated Approach to River Valley Revitalisation

An Integrated Approach to River Valley Revitalisation

Identifikasi Potensi dan Masalah dalam Revitalisasi Kawasan Sungai Kalimas di Surabaya Utara

Karakteristik Kawasan Wisata Kampung Laut Bontang Kuala Berbasis Ekowisata

Contact Info

Product

Resources

About