2019
DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.01.4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Curahan Tenaga Kerja dan Kontribusi Pendapatan Wanita Tani dalam Rumah Tangga Petani Miskin Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro

Abstract: Program Keluarga Harapan, here in after referred to as PKH, is a conditional social assistance program that is intended for poor household.The household is said to be poor if the head of the household does not or cannot fulfill the basic needs. To increase household income, all family members who are adults work, including women members of the household. The objective of this research is to find out and analyze the contribution of labor and women farmer's income in poor farmers household recipients PKH at Kedu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah penduduk Indonesia sebesar 63,31 juta adalah lansia pada tahun 2045 atau merupakan 20% dari total penduduk Indonesia saat itu. Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi persentase Lansia di Indonesia adalah 25% atau sekitar 74 juta jiwa (Ridwan et al, 2019). Peningkatan populasi Lansia setiap tahunnya menyebabkan peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki Lansia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan jumlah penduduk Indonesia sebesar 63,31 juta adalah lansia pada tahun 2045 atau merupakan 20% dari total penduduk Indonesia saat itu. Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memprediksi persentase Lansia di Indonesia adalah 25% atau sekitar 74 juta jiwa (Ridwan et al, 2019). Peningkatan populasi Lansia setiap tahunnya menyebabkan peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki Lansia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dapat dilihat bahwa paling sedikit wanita yang bekerja berada diumur 51-56 tahun dengan persentase sebesar 8,2%. Ridwan et al, (2019) mengungkapkan bahwa secara fisik wanita tani yang berada dalam usia yang tergolong produktif memiki kemampuan baik secara pemikiran dalam mengambilkeputusan maupun fisik untuk dapat bekerja agar bisa membantu ekonomi keluarga. Anggraini et al, (2020) juga mengatakan bahwa wanita buruh tani yang berada dalam usia produktif memliki kemampuan berfikir dan lebih cepat dalam menyelesaikan kegiatan usahataninya, sedangkan buruh tani yang sudah berumur tua atau tergolong tidak produktif mempunyai pengalaman kerja usaha tani yang lama akan tetapi tidak dengan kemampuannya dalam menyelesikan kegiatan usahatani dan menyebabkan produktivitasnya akan menjadi berkurang dan produktivitas tersebut mempengaruhi terhadap pendapatan yang diterima.…”
Section: Hasil Penelitian Karakteristik Petani 1) Umurunclassified