2017
DOI: 10.18231/2455-8486.2017.0020
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Customized gunning splint for para sagittal palatal split with right alveolar fracture- A case report

Abstract: Road accidents, industrial accidents and engaging in sporting activities are responsible for most fractures of the midface. A careful history, oral and facial examination and radiographs are imperative whenever any fracture is suspected. Treating edentulous or partially dentate patients of maxillary /mandibular fracture with gunning splints is the standardized procedure followed. For the elderly patients it becomes difficult to do open reduction surgery due to various complications and compromised medical cond… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…4 Fraktur palatum jika tidak ditangani dengan benar, akan mengakibatkan masalah oklusi setelah operasi dan eksposur (pembedahan ulang). 5,6 Klasifikasi fraktur palatum menurut Hendrikson, et al 7 ada 7 tipe, yaitu tipe I anterior, tipe II posterolateral alveolar, tipe III sagital, tipe IV parasagittal, tipe V para alveolar, tipe VI kompleks/ comminuted dan tipe VII transverse. Penelitian oleh Chen, et al 8 insiden fraktur palatum yang menyertai fraktur Le Fort sebanyak 46,4%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…4 Fraktur palatum jika tidak ditangani dengan benar, akan mengakibatkan masalah oklusi setelah operasi dan eksposur (pembedahan ulang). 5,6 Klasifikasi fraktur palatum menurut Hendrikson, et al 7 ada 7 tipe, yaitu tipe I anterior, tipe II posterolateral alveolar, tipe III sagital, tipe IV parasagittal, tipe V para alveolar, tipe VI kompleks/ comminuted dan tipe VII transverse. Penelitian oleh Chen, et al 8 insiden fraktur palatum yang menyertai fraktur Le Fort sebanyak 46,4%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pola fraktur tipe IV meluas ke posterior ke tuberositas atau mendekati garis tengah. 5,8,12 Tipe klasifikasi fraktur dentoalveolar (tabel 1 kolom klasifikasi fraktur dentoalveolar) yang paling banyak terjadi adalah tipe V yaitu fraktur yang disertai hilangnya gigi akibat trauma. Fraktur dentoalveolar tipe V lebih tinggi karena pada saat terjadi trauma yang mengenai gigi yang terdampak juga mengalami tooth exarticulation (avulsi lengkap) yaitu seluruh gigi keluar dari soket alveolar disertai cedera pada tulang pendukung.…”
Section: Pembahasanunclassified