The study aimed at discovering (1) the description of the need of "problem box e-counseling" Android-based application as a medium for students' problem disclosure, (2) the prototype of "problem box e-counseling" Android-based application as a medium for students' problem disclosure, and (3) the acceptance of "problem box e-counseling" Android-based application as a medium for students' problem disclosure. This study is a development, The data were collected by interview and questionnaire techniques. This study revealed that (1) there is a high need of "problem box e-counseling" Android-based application as a medium for students' problem disclosure at SMA Islam Athirah I Makassar (2) the prototype of "problem box e-counseling" Android-based application as a medium for students' problem disclosure at Athirah I Islamic High School Makassar (3) the acceptance of each subject of research expert test, namely the counseling media expert, technology expert in education, and counseling practitioner in the initial product test showing positive response. Thus, the application can be accepted, and based on a test involving 10 students and a school counselor in the small group test; it indicates a very positive response (high), so it can be accepted.Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran tingkat kebutuhan aplikasi "problem box e-counseling" berbasis android sebagai media pengungkapan masalah siswa (2) prototipe aplikasi "problem box e-counseling" berbasis android sebagai media pengungkapan masalah siswa dan (3) keberterimaan aplikasi "problem box e-counseling" berbasis android sebagai media pengungkapan masalah siswa. Jenis peneltian adalah penelitian pengembangan dengan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) gambaran kebutuhan aplikasi "problem box e-counseling" berbasis android sebagai media pengungkapan masalah siswa di SMA Islam Athirah I Makassar adalah tinggi (2) Prototipe aplikasi "problem box e-counseling" berbasis android sebagai media pengungkapan masalah siswa di SMA Islam Athirah 1 Makassar (3) keberterimaan dari setiap subjek uji ahli penelitian yaitu: Ahli media BK, ahli teknologi dalam pendidikan dan praktisi BK dalam uji coba produk awal menunjukkan respon yang positif sehingga dapat diterima, dan dari 10 siswa dengan seorang konselor dalam uji kelompok kecil menunjukkan respon yang sangat positif (tinggi) sehingga dapat diterima.