2023
DOI: 10.17358/jabm.9.2.378
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Cyberloafing Behavior: The Determinant Factors Related to Work Stress and Workload in The Banking Sector

Abstract: Cyberloafing is a recent organizational behavior that arises due to easy access to the internet, allowing employees to use company-provided internet facilities for non-work-related activities. Previous researches have attempted to identify variables that influence cyberloafing, including work stress and workload. The purpose of this study was to examine the impact of workload dimensions (psychological workload and physical workload) on cyberloafing behavior, mediated by work stress, within the banking sector o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 17 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Cyberloafing ialah pemanfaatan akses internet oleh tenaga kerja yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Perilaku Cyberloafing menurut Novianti & Roz (2023) ialah pemakaian dalam mengakses internet serta pemakaian email oleh karyawan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. (Krishna & Agrawal, 2023) menyatakan bahwa perilaku cyberloafing dapat menyebabkan hilangnya fokus secara kognitif dan membutuhkan waktu serta tenaga yang cukup lama untuk dapat kembali fokus pada tugas yang seharusnya (Kanchiputu, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Cyberloafing ialah pemanfaatan akses internet oleh tenaga kerja yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Perilaku Cyberloafing menurut Novianti & Roz (2023) ialah pemakaian dalam mengakses internet serta pemakaian email oleh karyawan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. (Krishna & Agrawal, 2023) menyatakan bahwa perilaku cyberloafing dapat menyebabkan hilangnya fokus secara kognitif dan membutuhkan waktu serta tenaga yang cukup lama untuk dapat kembali fokus pada tugas yang seharusnya (Kanchiputu, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified