Salah satu fasilitas di jalan raya yang harus tersedia adalah fasilitas pejalan kaki berupa fasilitas penyeberangan. Penyediaan fasilitas penyeberangan bertujuan untuk meminimalkan konflik langsung antara pedestrian/pejalan kaki dan kendaraan yang melintas pada jalan arteri nasional tersebut. Jalan Raya Losarang merupakan jalur arteri nasional, jalan ini merupakan salah satu jalur utama logistik Pulau Jawa dan menjadi salah satu koridor utama konektivitas nasional yang seharusnya jalan bebas hambatan karena berkecepatan tinggi. Peneliti bertujuan untuk menganalisis tentang kelayakan fasilitas jembatan penyeberangan orang di jalan raya losarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dari hasil penelitian didapatkan analisis kelayakan fasilitas jembatan penyeberangan orang di jalan tersebut didapatkan nilai PV2 pada jam puncak hari senin sejumlah 5,5x109 dan hari rabu sejumlah 6,5x109, serta hari minggu sejumlah 5,3x1010 sehingga pada jalan tersebut sudah masuk kriteria kebutuhan jembatan penyeberangan orang.