Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah merger atau akuisisi periode tahun 2017-2019 pada perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan (rumah sakit) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik deskriptif dan kuantitatif dengan teknik analisis non-parametrik Wilcoxon signed rank test untuk menganalisis Net Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity, Total Assets Turnover, Current Ratio, dan Debt-Equity Ratio pada 1 tahun sebelum, 1 tahun sesudah, dan 2 tahun sesudah merger atau akuisisi. Dari hasil analisis statistik deskriptif, hampir semua rasio menunjukkan adanya peningkatan kinerja keuangan pada 1 tahun dan 2 tahun setelah merger atau akuisisi. Akan tetapi penurunan kinerja Return On Equity dan Total Assets Turnover terjadi pada 1 tahun setelah merger atau akuisisi, sedangkan penurunan kinerja Current Ratio dan Debt-Equity Ratio terjadi pada 2 tahun setelah merger atau akuisisi. Sementara hasil uji Wilcoxon signed rank test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada semua rasio antara 1 tahun sebelum dengan 1 tahun dan 2 tahun setelah merger atau akuisisi