Dampak Covid 19 terhadap Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran di Kota Gorontalo

Abstract

Penelitian ini mengambil judul Dampak Covid 19 Terhadap Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran Di Kota Gorontalo. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis target dan realisasi pajak hotel dan restoran di kota Gorontalo pada masa covid-19 yang dilakukan pada Badan Keuangan Daerah Kota Gorontalo dengan menggunakan data target dan realisasi pajak hotel dan restoran tahun 2017-2021. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik pengolahan datanya menggunakan analisis rasio efektivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk pajak hotel tahun 2017-2020 tingkat efektivitasnya masuk dalam kriteria sangat efektif. Namun pada tahun 2021 tingkat efektivitasnya masuk pada kriteria kurang efektif. Sedangkan pada pajak restoran tahun 2017-2021 tingkat efektivitasnya masuk dalam kriteria sangat efektif.

Efektivitas Kontribusi Dan Pertumbuhan Pajak Daerah Di Kabupaten Blora Pada Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Tahun 2020

“…Data yang digunakan penelitian ini adalah data sekunder berupa data target dan realisasi pajak daerah Kabupaten Blora selama tiga tahun mulai tahun 2019-2021. Data Gambaran kinerja penerimaan pajak daerah di Kabupaten Blora dianalisis menggunakan rasio efektivitas, rasio kontribusi, rasio pertumbuhan sebagaimana dilakukan oleh Widyowati et al, (2019), Islamiyatun et al, (2022) dan Dahlan et al, (2019). Rumus untuk menghitung kontribusi, efektivitas dan lajur pertumbuhan padak daerah mengacu pada (Mahmudi, 2019) dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini:…”

“…Gambar 3: Diagram Kenaikan (penurunan) Pertumbuhan Jenis Pajak Daerah Pertumbuhan negatif pada pajak hotel dan pajak restoran selama pemberlakuan PSBB di Kabupaten Blora ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya antara lain pertumbuhan negatif pajak hotel dan pajak restoran di Kota Tangerang Selatan (Widyowati et al, 2019), Kota Makassar (Syamsuddin, 2021), dan Kota Gorontalo (Dahlan et al, 2019).…”

“…Pemberlakuan PSBB telah menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas ekonomi dan menyebabkan menurunnya target pajak dan realisasi pajak (Syamsuddin, 2021). Dampak PSBB terhadap penurunan penerimaan pajak daerah antara lain penurunan pajak hotel dan pajak restoran di Kota Gorontalo (Dahlan et al, 2019), di Kota Makassar (Syamsuddin, 2021), di Kota Tangerang Selatan (Widyowati et al, 2019), penurunan pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan di Kabupaten Bekasi (Nurvalita, 2021). Dampak PSBB terhadap penurunan penerimaan pajak di semua Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah terlihat pada hasil penelitian Arifiyanti & Didik Ardiyanto (2022) yang menghasilkan kesimpulan bahwa PSBB berdampak pada penurunan penerimaan Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Parkir, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).…”