Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Konvergensi Pendapatan Perkapita antar Kabupaten/Kota di Indonesia

Abstract

Dengan menggunakan data panel 505 kabupaten/kota di Indonesia selama periode pelaksanaan desentralisasi dari tahun 2001-2017, penelitian ini bertujuan untuk menguji tentang indikasi konvergensi perekonomian antar daerah di Indonesia dan untuk mengetahui pengaruh kebijakan desentralisasi fiskal terhadap konvergensi pendapatan perkapita antar daerah di Indonesia. Indikator desentralisasi fiskal menggunakan indikator pendapatan dan indikator belanja daerah. Indikator pendapatan daerah terdiri dari pendapatatan asli daerah, dana bagi hasil, dan dana transfer. Indikator belanja daerah fokus pada belanja sektor pendidikan, sektor kesehatan, dan sektor infrastruktur. Menggunakan analisa konvergensi statis, penelitian ini menemukan bukti bahwa terjadi konvergensi pendapatan perkapita antar kabupaten/kota di Indonesia. Analisa konvergensi dinamis dengan model absolute convergence dan conditional convergence. Hasil estimasi model absolute convergence menunjukkan terjadinya konvergensi pendapatan perkapita antar kabupaten/kota di Indonesia dengan tingkat konvergensi sebesar 7 persen. Sedangkan hasil estimasi model conditional convergence menghasilkan tingkat konvergensi sebesar 19 persen ketika tenaga kerja, investasi, angka partisipasi pendidikan, dan indikator desentralisasi fiskal disertakan dalam model.

Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2013-2022

“…Desentralisasi fiskal mencerminkan sejauh mana pemerintah pusat mendelegasikan wewenang fiskal kepada pemerintah daerah terpilih. Hal ini dapat memengaruhi otonomi daerah dalam pengelolaan keuangan secara mandiri (Negara & Khoirunurrofik, 2021).…”

“…Besarnya kewenangan dalam mengelola keuangan yang diberikan dan dilakukan oleh pemerintah daerah yang terpilih secara politik oleh masyarakat setempat menentukan tingkat desentralisasi fiskal suatu pemerintahan. Makin tinggi tingkat desentralisasi fiskal yang diterapkan oleh suatu pemerintah, maka makin banyak fungsi yang dialihkan ke suatu daerah dan makin banyak pula jenis pajak yang diatur oleh daerah (Negara & Khoirunurrofik, 2021). Desentralisasi fiskal dirancang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dengan mendistribusikan pengumpulan pendapatan dan manajemen pengeluaran kepada pemerintah daerah.…”

Fiscal Decentralization and Per Capita Income Convergence between Regencies/Municipalities in Java Island

“…There are several studies that examine the effect of fiscal decentralization on convergence and show varying results. Negara & Khoirunurrofik (2021) explore the impact of fiscal decentralization to per capita income convergence amongst 505 regencies/municipalities in Indonesia. According to the findings of this research, fiscal decentralization is able to accelerate per capita income convergence.…”

Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Di 12 Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2012-2020

“…Transfer yang diberikan oleh pusat kepada daerah adalah untuk menjamin terselenggaranya pemerintahan dan terselenggaranya pelayanan publik di daerah sesuai standar yang telah ditetapkan (B. P. Negara & Khoirunurrofik, 2021). Dengan adanya transfer fiskal yang merupakan bagian dari kebijakan desentralisasi fiskal, di harapkan mampu memenuhi kebutuhan belanja daerah (Government Expenditure).…”