The growth and development of children will depend on how the stimulation provided by the environment. Preschool-age children are in the preoperational stage, wherein during this golden period, children experience rapid progress in their development, including language development. Language development in preschool-age children has a goal so that children can communicate verbally with their surroundings. This research aimed to describe the role of parents in stimulating language development in preschool-age children. This research uses the descriptive qualitative method. The study was conducted at PAUD Bintang Bangsaku, Cimanggis District, Depok City from May to June 2021. The population in this study were children aged 3-6 years (preschool). The sample was selected using the saturation sampling technique of as many as 20 people. Data were collected using a questionnaire with a secondary data source, namely the parents of the sample. The data collected was then analyzed descriptively to describe the role of parents in stimulating language development in preschool-age children. The results showed that parents have many essential roles in the language development of preschool-age children. Parents can be examples and supervisors in the development of children. Togetherness between children and parents is considered necessary because children still easily absorb their surroundings at that age. Several factors can affect language development in children, namely communication between parents and children, parenting, and providing facilities to children.
Abstrak
Pertumbuhan dan perkembangan anak akan bergantung pada bagaimana stimulasi yang diberikan oleh lingkungannya. Anak usia prasekolah berada pada tahap pra operasional di mana dalam periode emas ini, anak mengalami kemajuan yang pesat dalam perkembangannya, termasuk dalam perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa pada anak usia prasekolah memiliki tujuan agar anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan bahasa pada anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di PAUD Bintang Bangsaku, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pada bulan Mei hingga Juni 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 3-6 tahun (prasekolah). Sampel dipillih menggunakan teknik saturation sampling sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan menggunakan angket dengan sumber data sekunder yaitu orang tua dari sampel. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan peran orang tua dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki banyak peran penting dalam perkembangan bahasa anak usia prasekolah. Orang tua dapat menjadi contoh dan pengawas dalam perkembangan anak. Kebersamaan antara anak dan orang tua dinilai penting karena pada usia tersebut anak masih dengan mudah menyerap sekitar. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak yaitu komunikasi antara orang tua dan anak, pola asuh yang dilakukan oleh orang tua, dan pemberian fasilitas kepada anak.