Dampak Kualitas Air Tanah Terhadap Kualitas Melon (Cucumis Melo L.)

Abstract

Hydroponic cultivation of melon plants with a fertigation system using ground water is one of the cultivation technologies that is expected to improve the quality and production of crops. Fertigation technology (fertilizer and irrigation) using autopot is an irrigation system allow to provide irrigation water by self-watering system by not using electric power so that the fertigation system is more efficient. The purpose of this study was to determine the effect of the impact of groundwater quality on the quality of melon (Cucumis melo L.) plants. The research method used is descriptive method. The quality parameters of the melon used in this study were water content, carbohydrate, protein, fat, ash, vitamin C and sweetness (% brix). The results of research on ground water quality show that the quality of ground water used is included in the category of non-polluted, which means that the water has good quality. The results showed the quality of melon has an average value of 95.19% fruit water content, 1.99% carbohydrate content, 1.37% protein content, 0.88% fat content, 0.57% ash content, vitamin C 6 , 91%, and total dissolved solids (sweetness) 9.4 0brix. The quality of the melon is classified as low quality according to SNI 7883-2013. The results of the ground water quality and the quality of the melon shows if the ground water affects the quality of the melon plants.

Kajian Ozonisasi dalam Mempertahankan Kesegaran Buah Fresh-Cut Melon Orange Meta SGH (Smart Green House) Politeknik Negeri Jember

“…Seiring dengan padatnya aktifitas masyarakat khususnya di kota-kota besar mempengaruhi konsumen untuk memilih produk siap santap. Buah melon potong yang terlalu lama berada dalam kemasan akan menyebabkan kualitas buah menurun, salah satu faktornya adalah kesegaran dikarenakan buah melon memiliki nilai rata-rata kadar air sebesar 95.19% [3]. Sifat mudah rusak buah-buahan menyebabkan umur simpan buah potong sangat rawan terhadap kualitas buah pada warna, rasa, aroma, dan tekstur.…”

“…Menurut SNI 7883-2013 persyaratan mutu buah melon yang harus dipenuhi adalah memiliki total padatan terlarut pada daging buah (brix) minimum 10% [14]. Peneliti [3] mengatakan bahwa kandungan total padatan terlarut atau derajat brix yang memiliki nilai dibawah 8%, rata-rata 10% serta 12% masih dikatakan dalam kategori rendah, dan dikatakan bermutu apabila nilai mencai 14%. Nilai TPT pada pengujian ini memiliki ratarata total padatan terlarut sebesar 5.10-6.34 °Brix menunjukkan bahwa nilai TPT belum memenuhi persyaratan mutu ratarata buah melon.…”

Study on Making Jelly Candy from the Melon Rind

“…The lowest water content was found in the golden aroma melon rind; this treatment significantly differed from the red sweet and local melon rind. The higher water content was probably due to the different melons used because the fruit was grown in different soil types (Setiawati & Bafdal, 2020). Gelatin has hydrophilic properties, so that it can affect the food structure.…”

Pengaruh Pemberian Pupuk P Dan K Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Kualitas Buah Melon (Cucumis melo L.)

“…Berdasarkan nilai tingkat rasa manis yang dihasilkan, dapat diketahui bahwa kualitas buah termasuk dalam kategori baik. Sejalan dengan pendapat Setiawati & Bafdal (2020) yang menyatakan bahwa kualitas buah melon untuk kemanisan buah dikatakan rendah apabila memiliki nilai rata-rata dibawah 8 •brix, rata-rata sebesar 10 •brix, dikatakan baik pada nilai 12 •brix, dan bermutu pada nilai 14 •brix.…”