2022
DOI: 10.48042/jurakunman.v15i1.87
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Pandemi bagi Global Value Chain Industri Kakao Indonesia

Abstract: The contribution of the cocoa industry to the Indonesian economy is very large. However, the Indonesian cocoa industry is heavily dependent on the global cocoa industry, due to its position in the Global Value Chain. The majority of cocoa products destined for the global market are produced by smallholders who are limited in the implementation of Good Corporate Governance. The presence of a pandemic and these limitations presents a multidimensional crisis and threatens the position of the Indonesian cocoa indu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Keterlibatan Industri pengolahan biji kakao dalam rantai pasok global terimbas oleh kondisi perekonomian global tersebut, mengingat sekitar 80 persen dari produksi industri pengolahan biji kakao ditujukan untuk ekspor. Penelitian Wijayanti et al (2022) menunjukkan bahwa meskipun nilai ekspor kakao Indonesia selama pandemi ini menurun, namun penurunannya tidak signifikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keterlibatan Industri pengolahan biji kakao dalam rantai pasok global terimbas oleh kondisi perekonomian global tersebut, mengingat sekitar 80 persen dari produksi industri pengolahan biji kakao ditujukan untuk ekspor. Penelitian Wijayanti et al (2022) menunjukkan bahwa meskipun nilai ekspor kakao Indonesia selama pandemi ini menurun, namun penurunannya tidak signifikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk itulah penelitian yang dapat membantu Indonesia dalam merumuskan kebijakan pendukung GVC menjadi sangat penting. Beberapa penelitian yang terkait dengan posisi komoditas buah Indonesia di GVC yaitu dilakukan oleh Larasati, Widhiyoga, and Wijayati (2022); Riyanisa, Murdani, and Widhiyoga (2022) Widhiyoga and Wijayati (2022); Wijayati, Widhiyoga, and Madyar (2022).…”
Section: Telaah Literaturunclassified
“…Menurut Handri Ma'aruf "2005" Menurutnya pasar memiliki tiga pengertian yaitu : Pasar dalam arti "tempat" yaitu tempat bertemunya para penjual atau produsen dengan pembeli atau konsumen, Pasar dalam arti "interaksi permintaan dan penawaran" yaitu pasar sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli, dan Pasar dalam arti "sekelompok anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dan daya beli", pengertian ini merujuk pada dua hal yaitu kebutuhan dan daya beli. Pasar sendiri merupakan tempat bagi pedagang untuk menjual barang kepada pembeli, Saat ini adanya pasar global menyebabkan terjadinya persaingan bebas, baik mutu maupun harga [3]. Ada satu hal yang terpenting bagi pedagang untuk mampu berkembang dan sukses dalam berbisnis, para pedagang harus bisa menerapkan strategis yang sesuai dan kerja keras dalam memperlancar usaha bisnisnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified