Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Keputusan Orang Tua Melakukan Imunisasi Rutin Anak: Literature Review

Abstract

The COVID-19 pandemic has affected to health care system including routine childhood immunization services globally. According to official data published by WHO and UNICEF, 23 million children missed out on basic routine immunization services and up to 17 million children did not receive a single vaccine in 2020. The objective of this study is to provide an overview of the impact of the COVID-19 pandemic on parental decisions to carry out routine immunization. The design used is a literature review with an electronic search using Elsevier, Google Scholar, and PubMed published between 2020-2022. Inclusion criteria for this study were primary studies, parents with children under 24 months of age, open-access journals written in English and Indonesia. Four journals that met the inclusion criteria found that the fear of COVID-19 infection was a major factor for parents who had delayed their children's routine immunization. Socioeconomic factors and the availability of accurate information about immunization affect parental decisions to immunize their children during the COVID-19 pandemic.

Pengaruh persepsi pentingnya imunisasi terhadap pelaksanaan imunisasi balita selama pandemi Covid-19

“…Kondisi geografis Indonesia yang sangat beragam terutama daerah terpencil dan dengan minimal akses terhadap pelayanan kesehatan menyumbang pada rendahnya capaian imunisasi [4,5] seperti di daerah Maluku dan Papua [4]. Beberapa faktor lain yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi diantaranya adalah sosial ekonomi, agama/budaya, peran tenaga kesehatan, biaya, pengetahuan, kesadaran tentang vaksin, dan sikap terhadap perilaku kesehatan preventif [6,7]. Tantangan lain yang dihadapi saat ini adalah terkait dengan keraguan akan status halal haram vaksin [8] dan ketakutan terinfeksi Covid-19 [6].…”

“…Beberapa faktor lain yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi diantaranya adalah sosial ekonomi, agama/budaya, peran tenaga kesehatan, biaya, pengetahuan, kesadaran tentang vaksin, dan sikap terhadap perilaku kesehatan preventif [6,7]. Tantangan lain yang dihadapi saat ini adalah terkait dengan keraguan akan status halal haram vaksin [8] dan ketakutan terinfeksi Covid-19 [6]. Di masa pandemi Covid-19, tahun 2020 dan 2021, capaian imunisasi menjadi hanya sebesar 84,2% [3].…”

“…Informasi tersebut di atas mempengaruhi persepsi orang tua akan pentingnya imunisasi yang berhubungan dengan keputusan orang tua memberikan imunisasi anaknya [6,7]. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi orang tua akan pentingnya imunisasi untuk balitanya mempengaruhi pemberian imunisasi balita di masa pandemi Covid-19.…”

“…Faktor sosio-ekonomi masih menjadi kendala utama di beberapa studi [7,18,19]. Dalam studi ini sosio-ekonomi diwakili oleh variabel pendidikan tidak berhubungan dengan imunisasi pada anak.…”