2021
DOI: 10.36312/jisip.v5i3.2227
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pengangguran Di Indonesia

Abstract: Penelitian ini melihat pengaruh pandemic covid-19 terhadap pengangguran di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa jurnal ilmiah. dengan literatur review. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah pengangguran yang terjadi di Indonesia terus meningkat seiring adanya pandemi COVID-19, dari data jumlah pekerja yang di-PHK dari sektor formal dan informal terlihat bahwa jumlah pekerja yang di-PHK dan dirumahkan bertamb… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
8

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
8
Order By: Relevance
“…Sementara itu, data TPT per Agustus 2021 adalah sebanyak 6,49% atau turun sebesar 0,58% dibandingkan per Agustus 2020 sebesar 7,07%, dengan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 berjumlah 140,15 juta orang atau naik 1,93 juta orang bila dibandingkan pada Agustus 2020 (BPS, 2021a). Jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat secara tidak normal seiring berlangsungnya pandemi Covid-19 dengan banyaknya karyawan sektor formal dan informal yang terkena PHK dan sementara dirumahkan (Krisnandika et al, 2021). Covid-19 juga membuat tingkat usaha ekonomi turun yang menyebabkan banyak PHK dan tingkat pengangguran terbuka semakin meningkat sehingga diperlukan kebijakan Pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, seperti memperbanyak program padat karya tunai dan padat karya produktif (Rizal & Mukaromah, 2021).…”
Section: Penerapan Dalam Praktikunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sementara itu, data TPT per Agustus 2021 adalah sebanyak 6,49% atau turun sebesar 0,58% dibandingkan per Agustus 2020 sebesar 7,07%, dengan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2021 berjumlah 140,15 juta orang atau naik 1,93 juta orang bila dibandingkan pada Agustus 2020 (BPS, 2021a). Jumlah pengangguran di Indonesia terus meningkat secara tidak normal seiring berlangsungnya pandemi Covid-19 dengan banyaknya karyawan sektor formal dan informal yang terkena PHK dan sementara dirumahkan (Krisnandika et al, 2021). Covid-19 juga membuat tingkat usaha ekonomi turun yang menyebabkan banyak PHK dan tingkat pengangguran terbuka semakin meningkat sehingga diperlukan kebijakan Pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, seperti memperbanyak program padat karya tunai dan padat karya produktif (Rizal & Mukaromah, 2021).…”
Section: Penerapan Dalam Praktikunclassified
“…Sukirno (2011) menyampaikan bahwa jenis-jenis pengangguran menurut para ahli ekonomi meliputi pengangguran struktural, pengangguran siklis, pengangguran friksional, dan pengangguran musiman. Krisnandika et al (2021) menyatakan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat sebagai dampak pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020 dengan adanya kebijakan pemerintah berupa work from home (WFH) dan school from home (SFH) yang mengakibatkan aktivitas ekonomi menjadi terhambat karena perusahaan tidak mendapatkan cashflow. Adanya pandemi Covid-19 menjadikan jumlah pengangguran meningkat besar dan jumlah penduduk yang bekerja berkurang drastis.…”
Section: Tingkat Pengangguranunclassified
“…Contohnya pengangguran, dengan semakin meluasnya virus Covid-19 di Indonesia sampai saat ini tidak menutup kemungkinan tingkat pengangguran di Indonesia akan semakin meningkat bahkan sangat berpotensi besar terjadi, dilihat dari banyaknya para pekerja yang di PHK, mendapatkan pengurangan jam kerja dan dihimbau untuk di rumah saja atau social distancing. Sehingga hal ini sangat membatasi masyarakat untuk bekerja (Rusman, 2021); (Suryana, Lutfiyah, & Alfiani, 2022). Kegiatan membatasi masyarakat untuk bekerja ini dapat memicu bertambahnya angka pengangguran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The Covid-19 virus first apprad in Wuhan (Mardiyah & Nunung, 2020). The virus is a global phenomenon that has resulted in the World Organization (WHO) declaring a health emergency and needs to gt more attention at the international level.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%