Studi ini berpendapat bahwa selama pandemi Covid-19, Lembaga Pendidikan mulai menggunakan strategi daring dengan memanfaat media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Strategi komunikasi ini digunakan agar Lembaga Pendidikan bisa tetap memberikan hak pembelajaran kepada siswa, sekaligus menjaga keamanan siswa dari risiko terkena pandemi Covid-19. Rumusan masalahnya adalah bagaimana strategi komunikasi pembelajaran dengan memanfaatkan media TIK selama pandemic Covid-19, serta penggubaan media palig banyak dalam proses pembelajarannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pembelajaran dengan memanfaatkan media TIK selama pandemi Covid-19 berlangsung, serta mengetahui media TIK yang mayoritas digunakan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan yang berfokus pada konsep strategi komunikasi, komunikasi pembelajaran dan TIK. Penelitian ini menemukan hasil bahwa: Setiap Lembaga Pendidikan sudah menerapkan strategi komunikasi pembelajaran daring dengan memanfaatkan media TIK. Media TIK yang paling sering digunakan adalah google meet, zoom, whatsapp group, google drive, line dan power point. Dimana media-media tersebut digunakan kegiatan ajar mengajar, absensi, diskusi kelompok, sampai dengan pemberian tugas. Frekuensi penggunaan media TIK ini dilakukan setiap hari, selama kegiatan ajar mengajar berlangsung. Namun, dalam pelaksanaan startegi komunikasi pembelajaran daring masih ditemukan beberapa kendala yang dialami oleh parah siswa, seperti jaringan, device, dan kontrol siswa. Namun, disisi lain mampu memfasilitasi siswa menerima pembelajaran dengan baik selama masa pandemi.