2022
DOI: 10.53866/jimi.v2i4.174
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Perang Dagang Terhadap Neraca Perdagangan Amerika Serikat-China

Abstract: This paper aims to discuss the US-China trade war and its impact on the trade balance of the two countries and the global economy. The two countries’ trade war occurred in 2018 when the US imposed tariffs on imports to China. This article adopts qualitative descriptive research. Mercantilism theory and the concept of trade wars were also used to analyze the topic. This study found that the triggers for the trade war by Donald Trump against China were influenced by three factors: 1) a trade deficit experienced … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Ikenberry dan Lim dalam Hungerland (2018) menggambarkan situasi ini sebagai pencarian otoritas dan menantang stabilitas hegemoni Amerika Serikat dalam kontestasi ekonomi politik global. Kebijakan pintu terbuka Tiongkok, yang didirikan oleh Deng Xiaoping, telah diubah untuk memungkinkan agenda liberalisasi perdagangan dan globalisasi ekonomi (Wambrauw & Menufandu, 2022). Hal tersebut menunjukkan bahwa negara Tiongkok mulai berkembang sebagai kekuatan baru dan sekaligus sebagai pesaing negara superpower, Amerika Serikat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Ikenberry dan Lim dalam Hungerland (2018) menggambarkan situasi ini sebagai pencarian otoritas dan menantang stabilitas hegemoni Amerika Serikat dalam kontestasi ekonomi politik global. Kebijakan pintu terbuka Tiongkok, yang didirikan oleh Deng Xiaoping, telah diubah untuk memungkinkan agenda liberalisasi perdagangan dan globalisasi ekonomi (Wambrauw & Menufandu, 2022). Hal tersebut menunjukkan bahwa negara Tiongkok mulai berkembang sebagai kekuatan baru dan sekaligus sebagai pesaing negara superpower, Amerika Serikat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Tarif rata-rata China untuk impor dari Amerika Serikat juga dinaikkan dari kurang dari 10% menjadi lebih dari 18%. Pertumbuhan ekonomi China juga didukung oleh pelaksanaan proyek mega Belt and Road Initiative (BRI), di mana China memimpin pembangunan infrastruktur global yang melibatkan hampir 65 negara dan menyentuh sekitar 30% dari PDB global (Wambrauw & Menufandu, 2022). Sumber: World Bank, diolah Gambar 1.…”
Section: Pendahuluanunclassified