Bahan yang digunakan dalam penelitian diantaranya kulit nanas dari buah nanas yang sudah matang berwarna kuning keemasan dan serai wangi varietas mahapengiri yang diperoleh dari Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Bahan yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer adalah carboxy methyl cellulosa sodium (CMC-Na), gliserin, nipagin, karbomer, akuades, dan etanol 96%.Alat yang digunakan diantaranya pisau, blender, ayakan 60 mesh, timbangan analitik, tabung ukur, batang pengaduk, kertas saring, erlenmeyer, rotary evaporator, hot plate, stir bar, beaker glass 500 ml, pipet tetes, kompor pemanas, botol plastik, pH meter, piknometer, mikropipet, termometer, plat kaca 20 cm × 20 cm, dan beban 150 g.
B. Metode PenelitianPenelitian berupa eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) sehingga diperoleh total unit percobaan sebanyak 15 unit, dimana terdapat lima perlakuan dengan tiga kali ulangan. Perlakuan pembuatan hand sanitizer yaitu rasio ekstrak kulit nanas dan ekstrak serai wangi, meliputi: KNSW1 = ekstrak kulit nanas dan ekstrak serai wangi (0 : 100) KNSW2 = ekstrak kulit nanas dan ekstrak serai wangi (25 : 75) KNSW3 = ekstrak kulit nanas dan ekstrak serai wangi (50 : 50) KNSW4 = ekstrak kulit nanas dan ekstrak serai wangi (75 : 25) KNSW5 = ekstrak kulit nanas dan ekstrak serai wangi (100 : 0)Formulasi hand sanitizer masing-masing perlakuan dapat dilihat pada Tabel 1. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan software IBM SPSS statistics 23. Jika F hitung ≥ F tabel, maka dilakukan uji lanjut DMRT pada taraf 5%.