Dealing with Challenges in Teaching & Learning Mathematics in Flipped Classroom Model in Pandemic Era

Abstract

The existence of technology in teaching and learning processes has changed the way how teachers transfer their knowledge to their students. Moreover, pandemic covid-19 has forced the use of technology in learning. The existence of flipped classrooms has given positive effects towards both learning effectiveness in understanding the basic concept, attractive learning, student achievement also collaborative learning among students. Flipped classrooms, however, have some challenges in an actual class application. Therefore, this article is intended to explore the various challenges of teaching and learning mathematics in flipped classroom model in the pandemic era. The teachers who commonly use traditional teaching as their method preference find some problems regarding how to manage and design the flipped classroom model in their teaching practice. To learn more about the idea of flipped classroom design, teachers should enhance their knowledge through training or collaborative study with professionals or experts in flipped classrooms. This is vital because it helps the teacher set up their classroom properly. Furthermore, we managed to implement the flipped classroom, then provided the data in the form of descriptive analysis.

Tantangan dan Kesempatan dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Flipped Classroom

“…Ada berbagai definisi yang digunakan untuk mendefinisikan flipped classroom. Definisi sederhana dari flipped classroom adalah desain kelas di mana pertemuan tatap muka digabungkan dengan pertemuan di dunia digital: laman web, video, podcast, dan forum berbasis internet lainnya (Hidayat et al, 2021). Desain flipped classroom tidak hanya berfokus pada jenis komunikasi yang berbeda, tetapi juga berfokus pada kualitas pembelajaran; mengubah ide belajar dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa.…”

“…Guru dapat membuat video atau materi pelajaran dan mengunggahnya online pada platform tertentu, atau siswa dapat menggunakan informasi yang tersedia dan dapat diakses (Hidayat et al, 2021). Setiap sumber belajar diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada siswa sebelum melakukan kegiatan di kelas.…”

“…Dengan kata lain, guru terlibat dalam "pengamatan, umpan balik, dan penilaian" selama di dalam kelas. Akan tetapi, terkadang guru tidak dapat mengelola kelas seperti mengelola kegiatan kolaboratif (Kirvan, 2015), memilih materi yang sesuai untuk siswa (Ng, 2014) dan menggunakan penilaian yang tepat (Hidayat et al, 2021). Masalah tersebut muncul karena guru kurang berpengalaman dalam proses belajar mengajar menggunakan desain flipped classroom.…”

“…Namun, model ini juga rentan terhadap tantangan, terutama dalam kemampuan teknologi baik guru maupun siswa. Ketika guru memutuskan untuk menggunakan flipped classroom, ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan seperti melakukan penilaian kebutuhan, menentukan konten dan hasil pembelajaran, dan memilih metode pendidikan dan penilaian yang sesuai (Hidayat et al, 2021). Untuk mempelajari lebih lanjut tentang ide desain flipped classroom, guru harus meningkatkan pengetahuannya melalui pelatihan atau studi kolaboratif dengan para profesional atau ahli dalam flipped classroom.…”