Pembuatan kapal adalah proses manufaktur multi-tahap dengan berbagai sumber yang khas dengan fungsi kompleks dan membutuhkan kualitas konstruksi yang tinggi. Beberapa hal penting dalam pengendalian kualitas pembuatan kapal seperti perencanaan pada desain kapal, material yang digunakan, dan metode pengendalian kualitas. Era globalisasi menuntut industri galangan kapal terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada proses produksinya, sehingga mampu bersaing dari segi quality, cost dan on time delivery (QCD). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berbagai metode pengendalian kualitas pada proses manufaktur kapal diberbagai negara di dunia. Penelitian ini menggunakan metode sistematik kajian literatur dari berbagai artikel yang telah terbit yang kemudian diidentifikasi dan di analisis yang berfokus pada berbagai metode pengendalian kualitas pada proses manufaktur kapal. Beberapa metode diperoleh berdasarkan hasil pencarian, diantaranya adalah function-oriented quality control (FOQC), quantitative evaluation method, artificial intelligence, toyota production system (TPS), tacheometer sensors, design point generation method, dimensional & accuracy control automation, a differentiation-based approach, computer-based applications, statistical process control (SPC), inspection test plan (ITP), multi-layer quality function deployment (QFD). Industri perkapalan akan terus menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk persaingan global yang semakin ketat, tuntutan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta perubahan teknologi.