2020
DOI: 10.14710/nusa.15.3.341-351
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dekonstruksi Makna Priyayi dalam Novel Para Priyayi Karya Umar Kayam

Abstract: Kepriyayian identik dengan status sosial seseorang dalam pandangan masyarakat. Priyayi dipandang sebagai orang yang memiliki status sosial yang tinggi dan terpandang. Bisa karena keturunan dari keluarga terpandang ataupun karena memiliki pekerjaan yang berstatus sosial tinggi. Dalam novel Para Priyayi makna yang ideal tersebut dijungkirbalikkan oleh Umar Kayam. Penelitian ini menggunakan cara kerja teori dekonstruksi Derrida dengan menemukan oposisi-oposisi berlawanan pada novel Para Priyayi. Hasilnya dapat di… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian terhadap kesantunan berbahasa telah banyak dilakukan oleh beberapa penelitian terlebih dahulu, di antaranya penelitian Alviah (2014) yang melakukan kajian kesantunan berbahasa dalam tuturan novel Para Priyai karya Umar Kayam, penelitian Marini (2019) yang melakukan kajian kesantunan berbahasa dalam novel Taman Api karya Yonathan Raharjo. Berbeda dengan penelitianpenelitian tersebut dalam penelitian ini akan dikaji tentang bagaimana kesantunan berbahasa yang terdapat dalam novel Istri Kedua Gus Karya Anisa AE.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terhadap kesantunan berbahasa telah banyak dilakukan oleh beberapa penelitian terlebih dahulu, di antaranya penelitian Alviah (2014) yang melakukan kajian kesantunan berbahasa dalam tuturan novel Para Priyai karya Umar Kayam, penelitian Marini (2019) yang melakukan kajian kesantunan berbahasa dalam novel Taman Api karya Yonathan Raharjo. Berbeda dengan penelitianpenelitian tersebut dalam penelitian ini akan dikaji tentang bagaimana kesantunan berbahasa yang terdapat dalam novel Istri Kedua Gus Karya Anisa AE.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The many studies on Kayam and his works, both in books, such as Umar Kayam: Karya dan Dunianya (2004) and quite a number of journal articles, indicate his popularity among Indonesians literary scholars. Various angles have been deployed in recent papers, such as the feminist aspect of Kayam's priyayi narrative (Mawaddah et al, 2021), politeness strategy in the novel's dialogues (Alviah, 2019), and the representation of identity and mobility in priyayi world (Fanani, 2017). Especially related with this article is the study on the concept of priyayi-hood by David Setiadi et al (2013).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%