2020
DOI: 10.35856/mdj.v9i3.362
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dentoalveolar fractures with mild head injury

Abstract: Background: Trauma and injury to teeth and their supporting tissues often occur in cases of oromaxillofacial trauma. Oromaxillofacial trauma is found in 15% of all emergencies, with dentoalveolar trauma involvement in 2% of these cases. Objective: Management of dentoalveolar fractures with minor head injuries. Case: A 53-year-old man, traumatized by a single motorcycle accident and hit by a wooden board with his face hit first. The patient was unconscious shortly after the accident, then complained of pain in … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(3 citation statements)
references
References 7 publications
(25 reference statements)
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Fiksasi maksilomandibular pada perawatan fraktur dentoalveolar dapat dilakukan dengan penggunaan erich arch bar, hybrid arch bar, intermaxillary fixation screw, circummandibular wiring dan bracket orthodonti dengan pengait. 11, 22,25,26 Indikasi dari reduksi tertutup adalah nondisplaced fracture dan menguntungkan, untuk penanganan fraktur reduksi terbuka harus dihindari karena berisiko terhadap pertumbuhan benih gigi. Indikasi lain dari reduksi tertutup yaitu comminuted fracture.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Fiksasi maksilomandibular pada perawatan fraktur dentoalveolar dapat dilakukan dengan penggunaan erich arch bar, hybrid arch bar, intermaxillary fixation screw, circummandibular wiring dan bracket orthodonti dengan pengait. 11, 22,25,26 Indikasi dari reduksi tertutup adalah nondisplaced fracture dan menguntungkan, untuk penanganan fraktur reduksi terbuka harus dihindari karena berisiko terhadap pertumbuhan benih gigi. Indikasi lain dari reduksi tertutup yaitu comminuted fracture.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seperti pada literatur disebutkan usia anak, remaja, dan dewasa muda merupakan kelompok usia dengan tingkat kejadian fraktur dentoalveolar yang tinggi, dengan perbandingan laki-laki dan perempuan 2-3:1. 26 Bhargaya et al 23 melaporkan usia rerata subjek penelitiannya juga diusia muda, hal ini didukung bahwa pada usia muda cenderung lebih banyak aktivitasnya. Soukop et al 11 menyatakan pada orang dewasa, fraktur dentoalveolar sering disebabkan oleh karena jatuh, kegiatan olahraga dan kecelakaan lalu lintas.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation