Energi listrik dibutuhkan pada beberapa sektor seperti rumah tangga, industri, bisnis, sosial, Gedung, kantor pemerintah dan penerangan, kebutuhaan listrik terus meningkat seiring perkembangan teknologi dan peradapan manusia, Tujuan penelitian ini Merancang Inverter dengan menggunakan Metode Sinusoidal Pulse Width Modulation. Implementasi inverter terhadap beban daya peralatan listrik penerangan. Menganalisis efisiensi inverter terhadap peralatan listrik berupa penerangan? Penelitian ini membahas penggunaan inverter dengan rangkaian H-bridge MOSFET yang mengadopsi prinsip kerja 4 saklar yang bekerja secara menyilang. Hasil dari output rangkaian H-Bridge kemudian ditingkatkan tegangannya oleh transformator step up dari 12 VDC menjadi 220 VAC. Namun, ketika transformator step up dilengkapi dengan filter kapasitor 220 VAC 3.3 µF untuk menyuplai beban lampu penerangan, transformator step up mengalami drop tegangan yang signifikan sehingga menyebabkan lampu tidak menyala. Namun, ketika transformator step up tidak menggunakan filter, drop tegangan tidak terlalu signifikan dan beban lampu menyala dengan baik. Selain itu, penggunaan metode SPWM pada rangkaian H-Bridge terbukti efektif dalam mengendalikan tegangan output transformator step up. Efisiensi inverter berpengaruh terhadap beban yang dipakai, pada saat inverter menggunakan filter tegangan efisiensinya hanya 6% dan ketika inverter tanpa menggunakan filter tegangan efisiensinya sebesar 51,33% pada beban 5 watt dan daya maksimal inverter ini dapat menyalakan beban lampu LED sebesar 10 watt.