2014
DOI: 10.21776/ub.jemis.2014.002.02.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Desain Eksperimen Taguchi Untuk Meningkatkan Kualitas Pupuk Organik Berbahan Baku Kotoran Kelinci

Abstract: minimum number of raw which is not less than the total number of degrees of freedom-in this research the total degrees of freedom is 8. Then do experiment in laboratory to check nitrogen (N), phosphorus (P) and kalium (K) content in the soil chemistry laboratory UB faculty of agriculture. Based on data analysis we get the combination of the level of high N content is by using a composition of 3000 g rabbit feces, EM4 10 ml and the amount of chaff 200 gr. The combination of the level that has the effect of gene… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2016
2016
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Sapi menghasilkan urin dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan kelinci, namun urin kelinci memiliki kelebihan dibandingkan dengan urin sapi (Rosniawaty et al, 2015). Berdasarkan hasil penelitian Badan Penelitian Ternak tahun 2015 dalam Setyanto et al (2014), urin kelinci mengandung unsur N sebesar 2,72 %, unsur P sebesar 1,1 %, dan unsur K sebesar 0,5 % . Beberapa penelitian diantaranya telah membuktikan bahwa POC urin kelinci mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman sayur, misalnya pertumbuhan tamaman caisim (Kristanto & Aziz, 2019), selain itu pemberian urin kelinci pada putren jagung manis sejumlah 25 ml per liter air, berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun tanaman jagung manis (Fitriasari & Rahmayuni, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sapi menghasilkan urin dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan kelinci, namun urin kelinci memiliki kelebihan dibandingkan dengan urin sapi (Rosniawaty et al, 2015). Berdasarkan hasil penelitian Badan Penelitian Ternak tahun 2015 dalam Setyanto et al (2014), urin kelinci mengandung unsur N sebesar 2,72 %, unsur P sebesar 1,1 %, dan unsur K sebesar 0,5 % . Beberapa penelitian diantaranya telah membuktikan bahwa POC urin kelinci mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman sayur, misalnya pertumbuhan tamaman caisim (Kristanto & Aziz, 2019), selain itu pemberian urin kelinci pada putren jagung manis sejumlah 25 ml per liter air, berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan luas daun tanaman jagung manis (Fitriasari & Rahmayuni, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun perlu dipahami urine kelinci terbaik berasal dari air kencing kelinci berumur 6 sampai 8 bulan karena urinenya sudah terbukti mengandung paling banyak unsur N, P, dan K (Kusnadi, 2017). Selain itu Unsur nitrogen yang terdapat pada urine kelinci dapat memperbaiki stuktur tanah dan berperan dalam meningkatan pertumbuhan tanaman (Setyanto, 2014). Pemberian urine kelinci berpengaruh dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman, jumlah daun dan bobot umbi dengan cara disiram (Karo,2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Metode taguchi memandang kualitas sebagai kerugian yang diterima oleh pelanggan setelah produk digunakan, kerugian ini disebabkan oleh kualitas produk itu sendiri [4]. Metode taguchi banyak digunakan secara luas untuk menentukan kombinasi faktor dan level sehingga memperoleh hasil yang optimal yang salah satunya pada penelitian yang dilakukan oleh Nasir, dkk yang bertujuan untuk meningkatkan kadar pupuk organik [5] dengan memanfaatkan limbah. Begitu juga pada penelitian ini memanfaatkan limbah dari daun nilam kering supaya dapat menjadi bahan bakar alternatif.…”
Section: Gambar 1 Proses Penyulingan Minyak Nilam [1]unclassified