Era globaliasi ini membuat makna pendidikan telah kehilangan entintasnya karena masih hanya sebatas transfer ilmu serta olah pikir, tetapi tidak membangun karakter siswa. Dampak globalisasi berpengaruh terhadap bergesernya orientasi pendidikan sehingga pendidikan saat ini terkesan mereduksi nilai-nilai budaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis implementasi pendidikan tekhnohumanistis berbasis 4C dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan library research (penelitian kepustakaan). Teknik pengumpulan data dengan dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku, literatur berupa jurnal ilmiah, tesis, dan disertasi, peraturan, ketetapan, dan sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Metode yang digunakan untuk menganalisis data yaitu metode content analysis. Hasil penelitian yaitu Pendidikan tekhnohumanistik dapat mengontrol kecakapan pendidikan abad 21, yaitu dengan menanamkan nilai-nilai karakter bagi peserta didik yang diakibatkan perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang pesat pada era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, implementasi pendidikan tekhnohumanistik berbasis keterampilan 4C, meliputi critical thinking, creativity and innovation, communication dan collaboration dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pendidikan abad 21. Kebutuhan pendidikan abad 21 bukan saja hanya menfokuskan ke ranah kognitif, psikomotorik, dan metakognitif saja tetapi harus menanamkan nilai karakter (moral) yang ada dalam ranah afektif.