Desain Perencanaan Ipal (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Menggunakan Proses Biofilter “Up Flow” Rumah Sakit Pendidikan Unismuh

Abstract

IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) merupakan salah satu dampak pembangunan diberbagai bidang yang memberikan manfaat baik bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya peraturan yang mengharuskan bahwa setiap rumah sakit harus mengolah air limbah sampai standar yang diijinkan, maka kebutuhan akan teknologi pengolahan air limbah rumah sakit khususnya yang murah dan hasilnya baik perlu dikembangkan. Mengingat bahwa kendala yang banyak dijumpai yakni teknologi masih terbilang cukup mahal, sedangkan di lain pihak dana yang tersedia untuk membangun unit alat pengolah air limbah tersebut sangat terbatas. Sehingga permasalahan saat ini yaitu 1) Bagaimana mendesain tata letak dan perancangan IPAL aerob dan anaerob di Rumah Sakit Pendidikan Unismuh, ditinjau dari aspek teknis dan analisa aspek ekonomis? 2) Bagaimana mengaplikasikan hasil desain dengan menggunakan proses biofilter Up Flow berdasarkan skala ruang yang tersedia di Rumah Sakit Pendidikan Unismuh?. Mengenai keutamaan dari penelitian ini yaitu 1) Menjaga lingkungan dari berbagai jenis limbah yang akan mengganggu kesehatan masyarakat. Membantu pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman dan berkelanjutan serta memberikan nilai estetika yang cukup menarik. 2). Sebagai salah satu jenis produk pengetahuan yang dimodifikasi menjadi bangunan air yang berfungsi untuk mengolah air buangan yang berasal dari kegiatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan, tahan terhadap fluktuasi debit polutan, mudah serta murah. 3). Dikembangkan menjadi program bisnis jasa melalui pengabdian masyarakat, yaitu pembimbingan mengenai cara merencanakan IPAL melalui proses biofilter Up Flow. Untuk target luaran secara umum, berupa Jurnal Nasional terakreditasi yang dijadikan bahan pembanding bagi seluruh stakeholder berkaitan dengan Sistem pengelolaan IPAL sebagai sarana untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Sedangkan secara khusus yaitu sistem ini diharapkan memberikan kontribusi dalam pengembangan keilmuan teknologi IPAL berbasis ramah lingkungan, khususnya untuk mata kuliah Utilitas pada program studi Arsitektur. Dengan Target Luaran tersebut, dilakukan kerjasama dengan mitra/tenaga professional, memiliki keahlian dalam hal sistem pengolahan limbah yang dapat menghasilkan kewirausahawan bagi Perguruan Tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dilokasi Rumah Sakit Pendidikan Unismuh, diketahui bahwa sumber limbah cair yang berasal dari limbah medis seperti ruang rawat jalan, ruang rawat inap, bedah sentral, UGD, laboratorium, laundry, laboratorium dialirkan semuanya menuju IPAL. Penelitian ini, dilakukan identifikasi perencanaan penempatan limbah pada Rumah Sakit Pendidikan Unismuh. Perencanaan Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit Pendidikan Unismuh (Instalasi Pengolahan Air Limbah), didesain berdasarkan karakteristik limbah cair yang masuk dari beberapa sumber pengeluaran limbah. Air limbah dari berbagai unit disalurkan secara gravitasi menuju bak control (bak screening) yang selanjunya akan dipompa untuk diolah dengan menggunakan sistem diffuser. Tujuan IPAL adalah untuk mencegah pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan bagi pengunjung terutama petugas limbah dan masyarakat sekitar rumah sakit yang beresiko terkontaminasi. Untuk penerapan sistem Biofilter Up Flow, dilakukan pada pengelolaan limbah Septic, karena daya dukung tanah dan air diwilayah tersebut cenderung berwarna abu-abu, yang tentunya akan mempengaruhi pengendapan limbah. Sedangkan pengelolaan limbah lainnya, menggunakan sistem pengelolaan diffuser.

Evaluation of domestic wastewater and river management in Belian Village, Batam City Sub-district, Indonesia

“…The settling tank consists of two rooms, and the first is sludge digestion and a sludge collector. At the same time, the second chamber functions as second sediment and a reservoir for sludge that is not deposited in the first tank, and the overflow water from the settling basin is channelled into the filter media with the flow direction from top to bottom [26].…”