Landslide is a serious disaster that frequently occurs in several places in Indonesia. One effort to reduce victims and economic loss is to increase community preparedness. In 2018 Centre for Disaster Risk Reduction Technology – Agency for The Assessment and Application of Technology (PTRRB – BPPT) has developed a Landslide Early Warning System (LEWS) that was installed at Jatiradio Kampong of Cililin Village, Cililin District, West Bandung Regency, West Java Province. The System was consisted of a master module (coordinator), a slave module (node) and a data centre. The data centre acts as a control system and data and information monitoring centre through SMS gateway application and a website application namely Si Benar. This developed LEWS had capabilities to detect rainfalls, soil moistures, land slope changes, to measure the acceleration of ground movement and to provide an early warning. The data from the node has been collected by the master module and than sent to the data centre. Based on rainfall and piezometric ground water level data from 25 to 28 February 2019, the two parameters were analyzed to determine the performance of the LEWS equipment. The result showed there was a positive / proportional correlation between rainfalls and the Ground Water Levels. Keywords: Landslide, Disaster, Early Warning System, Preparedness, SMS Gateways ABSTRAKBencana longsor merupakan bencana penting yang seringkali terjadi di beberapa kota di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengurangi korban dan kerugian ekonomi adalag dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Pada tahun 2018 Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (PTRRB – BPPT) telah mengembangkan sistem peringatan dini longsor (LEWS) yang telah terpasang di Kampung Jatiradio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Sistem ini terdiri dari modul induk (coordinator), modul anak (node) dan pusat data. Data center berfungsi sebagai sistem pengendalian dan monitoring data dan informasi menggunakan aplikasi SMS gateway dan aplikasi website Si-Benar. LEWS yang dikembangkan ini mampu mendeteksi curah hujan, kelembaban tanah, perubahan kemiringan tanah, mengukur percepatan pergerakan tanah dan memberikan peringatan siaga dini. Data-data tersebut dikirimkan ke data center untuk kemudian dikirimkan ke pusat data. Berdasarkan data curah hujan dan tinggi muka air (TMA) piezometrik pada tanggal 25 sampai dengan 28 Februari 2019, maka dilakukan analisis pada kedua parameter tersebut untuk menjelaskan tentang kinerja peralatan LEWS. Hasil dari analisa tersebut menunjukan bahwa adanya korelasi positif/sebanding antara curah hujan dan TMA piezometrik.Kata kunci: Longsor, Bencana, Sistem Peringatan Dini Longsor, Kesiapsiagaan, SMS Gateways