Blockchain adalah tren baru yang meningkat pesat dari komunitas dan dunia usaha. Sebagai teknologi infrastruktur, dan dapat menemukan jalannya ke berbagai ranah seperti keuangan, medis, pasar digital, farmasi, dan lembaga pemerintah. Meskipun teknologi blockchain pada dasarnya dianggap sebagai fondasi Bitcoin, ia telah berkembang pesat melampaui mata uang virtual. Ini menjanjikan pembangunan kepercayaan, transparansi, dan integritas yang lebih baik tanpa pihak ketiga dan risiko penyensoran. Namun, keuntungan luar biasa ini ada harganya. Ekosistem blockchain penuh dengan masalah manusia-sentris dan ekonomis bagi para pesertanya, yang mengarah pada konsekuensi yang tidak diinginkan dalam jaringan yang terdesentralisasi. Rekayasa perangkat lunak gamified adalah bidang yang berkembang yang secara khusus memanfaatkan teknologi gamifikasi, penerapan mekanisme game dalam konteks non-game, untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan manusia. Saat ini tidak ada studi seputar blockchain yang telah diidentifikasi memiliki pandangan yang jelas tentang penelitian dan solusi yang ada untuk memanfaatkan gamifikasi dalam sistem blockchain yang muncul. Sebagai langkah pertama untuk mengatasi masalah ini, makalah ini membahas dan mengidentifikasi dua masalah utama berbasis manusia dalam aplikasi dan pengembangan mengimplementasi blockchain. Untuk masalah tersebut, dalam penelitian ini menggunakan metode literature review. Dengan adanya penelitian ini diharapkan gamifikasi dalam sistem blockchain dapat berjalan dengan maksimal dalam pengembangan pengimplementasinya