ABSTRAKPenggunaan dan aplikasi motor Brushless DC cukup banyak di industri, namun masih cukup sulit untuk mengendalikannya. Pada penelitian sebelumnya telah dipelajari karakteristik parameter motor BLDC UAV menggunakan Metode Regresi untuk mengetahui hubungan antar parameter yang ada dalam sistem motor BLDC. Sinyal PWM merupakan salah satu yang menentukan kecepatan rotor dari BLDC. Pada penelitian ini identifikasi model motor BLDC hasil eksperimen digunakan untuk mengendalikan kecepatan rotor secara open loop dan closed loop. Pengendalian secara open loop menggunakan invers model hasil Metode Regresi menghasilkan kesalahan maksimal 3,77% untuk kecepatan rotor lebih dari 3500 rpm. Sedangkan pada pengendalian secara closed loop menggunakan model hasil Metode Regresi dan pengendali PI (Proportional Integral) dengan Kp = 1 dan Ki = 5, secara simulasi menghasilkan kecepatan rotor dengan settling time 1 detik.Kata kunci: motor BLDC, kecepatan rotor, identifikasi model, pengendalian ABSTRACTThe use and application of Brushless DC motors is quite a lot in the industry, but it is still quite difficult to control. In previous research the characteristics of UAV BLDC motor parameters using the regression method to determine the relation of the parameters in the BLDC motor system. The PWM signal is one that determines the rotor speed of the BLDC. In this study the identification of the BLDC motor model experimental results is used to control the rotor speed in open loop and closed loop. Control with open loop using the inverse model of the Regression Method produces a maximum error of 3.77% for rotor speeds of more than 3500 rpm. Whereas control with closed loop using the model of the Regression Method and PI (Proportional Integral) controller with Kp = 1 and Ki = 5, the simulation produces rotor speed with a settling time of 1 second.Keywords: BLDC motor, rotor speed, model identification, control