Banyuwangi menjadi tujuan wisatawan dari lokal maupun mancanegara, dilihat dari rata–rata kunjungan per tahun yang semakin bertumbuh dan meningkat. Semua ini terjadi karena kebijakan dan usaha Bupati Banyuwangi pada 2010 yang membangun perekonomian Banyuwangi melalui potensi alam dan budaya untuk dikembangkan ke bidang pariwisata. Perkembangan ini mempengaruhi beberapa bidang, terutama bidang akomodasi dan juga pendidikan, pendidikan yang dimaksud bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi pariwisata yang ada di Banyuwangi untuk dapat mengembangkan pariwisata Banyuwangi. Politeknik Negeri Banyuwangi adalah satu-satunya kampus yang memiliki fasilitas pendukung pembelajaran berupa Hotel yang akan dikomersilkan dalam waktu dekat, namun Hotel tersebut tidak memiliki logo untuk mendukung Brand image dan Brand Awareness. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Research and Development dengan menggunakan model pengembangan A.D.D.I.E (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Hasil dari penelitian ini menunjukan 90% validator menyatakan logo Hotel Poliwangi Jinggo sebagai identitas visual layak untuk diterapkan di Hotel Poliwangi serta 91,11% responden menyatakan sangat layak untuk mengimplementasikan logo pada Hotel Poliwangi Jinggo.