Energi fosil yang terbatas menuntut untuk mengembangkan teknologi yang menggunakan energi alternatif, salahsatu teknologi yang sesuai adalah mesin stirling karena merupakan teknologi pembakaran luar yang dapat memanfaatkan sumber kalor yang tersedia, termasuk di dalamnya adalah biomassa yang merupakan sumber energi yang melimpah dan mudah didapatkan. Penelitian ini merupakan inovasi desain dari penelitian terkait mesin stirling sebelumnya, yaitu dengan membuat sudut fasa menjadi 180<sup>o</sup>, dengan tujuan untuk mengurangi pengaruh gravitasi pada saat silinder dingin terkompresi, karena sudut fasa yang sekarang digunakan (90<sup>o</sup>) memiliki kekurangan yaitu silinder dinginnya yang tegak lurus ke atas, sehingga proses kompresinya melawan gravitasi.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui performa dari mesin stirling tipe alpa inovasi desain berbasis biomassa ini. Sedangkan metode yang digunakan menggunakan metode Schmidt yaitu salah satu metode perhitungan isothermal untuk mesin stirling. yang berdasarkan pada ekspansi isothermal dan kompresi dari gas ideal. Hasil penelitian menghasilkan efisiensi thermal dari mesin stirling adalah 51%. Kemudian pengaruh perbedaan temperatur panas dengan tempertur dingin yang menunjukkan bahwa semakin besar delta temperatur semakin besar pula kerja outputnya, dan pengaruh rasio volume yang menunjukkan semakin besar rasio volume semakin besar pula kerja outputnya.