Saat ini pariwisata semakin meningkat di seluruh daerah, namun sayangnya tidak Setiap aset wisata ditangani dengan baik. Kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang terampil untuk memajukan sektor perjalanan dan pariwisata, kurangnya publikasi, buruknya infrastruktur, kurangnya investasi, pertimbangan lingkungan, dan kurangnya pertimbangan terhadap tempat wisata religi. menjadi salah satu faktor kendalanya. Melalui pengelolaan desa wisata dengan penigkatan SDM, pemasaran yang baik, penigkatan sarana prasarana dan fasilitas yang mendukung kepariwisataan lainnya serta meningkatka kualitas kenyamanan dan keamanan, Hal ini diharapkan dapat meningkatkan nilai dan produktivitas masyarakat, termasuk wisata religi di Desa Nyatonyono. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami proses pengelolaan dusun wisata religi dan unsur-unsur yang memudahkan atau menghambat operasionalnya. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa manajemen menjalankan peran pengendalian, meskipun tidak semua komponen pengendalian diterapkan. Kesimpulan penelitian adalah pengelolaan wisata religi Nyatonyono yang ahli sebagai destinasi wisata memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan penduduk lingkungan.